Warga Palaran yang Hilang Usai Klotok Muatan Batubara Tenggelam Ditemukan Meninggal

Proses evakuasi jenazah Gustom oleh SAR gabungan, Senin (15/3) pagi. (Foto : HO/Basarnas)

ANGGANA.NIAGA.ASIA – Gustom (25), ABK Al Nur 02, kapal motor muatan batubara yang tenggelam di perairan Anggana, Kutai Kartanegara, pagi ini ditemukan meninggal di perairan Kutai Lama. Dengan demikian, operasi SAR ditutup, dan semua unsur SAR yang terlibat kembalk bersiaga.

Dilansir Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, korban ditemukan berjarak kurang lebih sekitar 6 km ke arah hilir, dari titik terakhir atau Last Know Position (LKP), hingga korban diperkirakan tenggelam.

Kabar ditemukannya korban dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 08.15 WITA itu, disampaikan personil pos TNI AL Anggana, serta personil Polair Polda Kalimantan Timur.

“Tim SAR Gabungan yang berada di Posko Utama Ops SAR Gabungan langsung bergerak menuju titik penemuan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia, Senin (15/3).

Berita terkait :

Kapal Klotok Muat Batubara Tenggelam di Anggana, Warga Palaran Hilang

 

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi menerangkan, SAR gabungan tiba di lokasi, dan mengevakuasi korban di bantu Speedboat DitPolairud Polda Kaltim, Speedboat Polairud Polres Kukar, Speedboat Pos TNI AL Anggana dan perahu warga pukul 08.40 WITA.

“Selanjutnya dievakuasi ambulan Desa Sei Patin menuju RSUD Abdul Wahab Sjachranie di Samarinda,” ungkap Riqi.

Dengan demikian, operasi SAR pencarian korban Gustom berakhir dan ditutup. Seluruh unsur SAR gabungan, kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiaga.

Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR hari ini, selain Basarnas, juga Ditpolair Polda Kaltim, Polair Polres Kukar, Pos TNI AL Anggana, Pemdes Kutai Lama, BPBD Kukar pos Anggana, Polsek Anggana, serta relawan kemanusiaan. (006)

Tag: