Warga Penajam Diterkam Buaya Jasadnya Ditemukan Tidak Utuh

Ilustrasi buaya (Foto: Rene Ferrer/pexel.com)

PENAJAM.NIAGA.ASIA — Kamarudin (37), warga Desa Binuang KM 03 di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), yang dilaporkan hilang diduga diterkam buaya di perairan Mentawir, Sepaku, ditemukan meninggal dengan jasad tidak lagi utuh.

Jasad Kamaruddin ditemukan SAR gabungan pada Rabu (15/6) malam sekitar pukul 22.25 WITA, yang mencarinya sejak sehari sebelumnya, Selasa (14/6).

“Benar. Sudah ditemukan dan dievakuasi tadi malam,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten PPU Nurlaila, dikonfirmasi niaga.asia, Kamis.

Operasi pencarian Kamaruddin dimulai pukul 07.00 WITA, hari Rabu (15/6). Setibanya di lokasi kejadian dari dermaga pelabuhan Maridan, tim berkoordinasi dengan tim di lapangan untuk menentukan titik-titik pencarian.

Tim menyusuri sejumlah sungai seperti sungai Lop, sungai Tembuni hingga menyusuri muara sungai Lop.

Memasuki malam hari, pihak keluarga korban Kamaruddin dan warga kembali melanjutkan pencarian.

Warga Penajam Paser Utara Hilang Diduga Diterkam Buaya

“Jadi, sekitar jam 10.25 malam tadi, salah seorang warga yang ikut dalam pencarian mencium aroma busuk di sekitar hulu sungai wilayah bakau,” ujar Nurlaila.

Tim pun mendekati sumber aroma tidak sedap itu. Di lokasi, ditemukan serpihan organ tubuh korban, di mana juga terdapat seekor buaya berukuran besar.

“Buaya besar itu ada di samping organ tubuh itu,” terang Nurlaila.

Dari dokumentasi didapat niaga.asia, jenazah korban memang sudah tidak utuh lagi dan berada di fasilitas kesehatan untuk proses identifikasi dan visum, untuk kemudian dimakamkan keluarganya.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR berakhir dan ditutup.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: