
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Warga yang tinggal di ring 1 area Kilang Balikpapan yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) cemas sekaligus takut usai peristiwa kebakaran di area kilang, Sabtu 25 Mei 2024 dini hari tadi.
Situasi terkini, kobaran api berhasil dipadamkan tim pemadam Pertamina Kilang Balikpapan, dan hanya menyisakan kepulan asap putih
Ketua RT 29 Kelurahan Margasari, Warsito, mengatakan, peristiwa itu menyisakan trauma bagi warganya yang melihat kejadian itu dan berada dekat dengan area kilang.
“Sangat takut sekali warga di sini. Apalagi sebelumnya ada pencemaran minyak di sekitar sini dan paginya ada kebakaran di kilang. Itu yang jadi kecemasan dan ketakutan warga,” kata Warsito.
Fadil, warga RT 27 Pandan Arum ikut merasakan kecemasan itu. Terlebih rumahnya berdekatan dengan area kilang.
“Rumah saya dekat betul dengan kilang. Sangat cemas, karena ada ledakan juga. Itu sangat berbahaya,” katanya.
Sementara itu, General Manager KPI Unit Balikpapan, Bayu Arafat, dalam keterangan tertulis menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Dia mengatakan kebakaran terjadi di salah satu unit Crude Distillation Unit (CDU), yakni CDU IV Kilang Balikpapan.
“Sekitar pukul 04.00 Wita, kilang beroperasi normal. Sekitar pukul 04.25 Wita, berdasarkan informasi awal dari tim operasi, terdapat suara letupan di sekitar area CDU IV dekat area C-1-02 (Kerosene Stripper Column),” kata Bayu.
Penanganan selanjutnya dilakukan upaya pengamanan dengan ESD CDU IV, NHT-PLF dan normal shutdown HVU II dan HPU A. Kondisi Kilang Balikpapan I (CDU V dan HVU III) masih beropeasi normal dengan kapasitas TDR, area OM dan Jetty stand by.
Baca juga: Area Kilang di Balikpapan Terbakar, Pertamina Pastikan Nihil Korban
“Tim fire fighting langsung menuju tempat kejadian untuk melakukan proses pemadaman dan pendinginan equipment sekitar (tangki naphtha, tangki LPG dan tangki HVGO),” sebutnya.
Proses pemadaman di area kejadian terus berlangsung menggunakan 6 unit fire truck RU V dan 1 unit fire truck PHM dan gun monitor di sekitar kejadian.
“Tidak ada korban personel dari kejadian ini,” sebut Bayu Arafat menegaskan.
Bayu melanjutkan, tim pemadam telah berhasil menangani kejadian di CDU IV Kilang Balikpapan tersebut pada pukul 07.30 Wita. Setelahnya, tim fokus pada upaya pendinginan area kejadian untuk mencegah timbulnya api kembali.
Tim pemadam kilang Balikpapan didukung oleh delapan unit mobil pemadam diturunkan dalam kejadian tersebut. Pemadam statis (fire ground) yang berada di sekitar lokasi pun diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisir sumber panas. Saat ini, tim terus memastikan tidak ada sumber panas di area kejadian aman.
“Alhamdulillah, tim pemadam telah berhasil menguasai kondisi dan saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan,” ucap Bayu.
Masih disampaikan Bayu, lokasi kejadian masih berada di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat. Pertamina terus memastikan bahwa kejadian ini tidak memberikan dampak pada masyarakat sekitar kilang.
“Selain itu, monitoring produksi BBM juga kami lakukan untuk memastikan supply ke masyarakat tidak terganggu. Terima kasih kepada seluruh stakeholder atas doa dan dukungan yang diberikan, sehingga kejadian ini dapat segera ditangani dengan maksimal,” demikian Bayu Arafat.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanKebakaranKilang BalikpapanPeristiwaPertamina