
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kaltim mengadakan kegiatan PWRI Berbagi Ramadan 1446 H di hari ke-25 puasa, Selasa (25/3).
Sebanyak 200 kupon paket sembako dan baju bekas layak pakai diberikan kepada masyarakat Samarinda. Selain itu juga ada 102 paket sembako dan bantuan tunai juga diberikan kepada anak yatim piatu di kota Samarinda.
Ketua Harian PWRI Kaltim Adi Bukhari Muslim mengatakan, kegiatan PWRI Berbagi Ramadan 1446 H ini merupakan kegiatan rutin tahunan sejak tahun 2024 lalu. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PWRI terhadap sesama, terutama di bulan penuh berkah ini.
“Kita ingin berbagi rasa mengasihi kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Bukhari, di Gedung PWRI Kaltim, Jalan Harmonika, Samarinda.
Kegiatan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Di mana, PWRI Kaltim hanya membagikan paket sembako dan baju bekas layak pakai. Namun, tahun ini, mereka memperluas jangkauan bantuan dengan memberikan santunan kepada 102 anak yatim piatu di Samarinda.

“Alhamdulillah donatur kita bertambah dibanding tahun sebelumnya. Jadi tahun ini bertambah adanya santunan untuk anak yatim piatu,” ujar Bukhari.
Selain itu, Bukhari menjelaskan sebanyak 200 kupon baju bekas layak pakai dan paket sembako juga dibagikan kepada masyarakat miskin, pengurus pesantren, dan pihak-pihak lain yang membutuhkan di kota Samarinda. Setiap penerima mendapatkan jatah dua pasang baju bebas pilih.
“Di masing-masing kelurahan kita survei, dan kita minta datanya masyarakat yang miskin se-Samarinda, kemudian pengurus pesantren,” ujarnya.
Bantuan sembako dan pakaian bekas layak pakai ini dikumpulkan dari para pengurus PWRI Kaltim, Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen), dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Selain kegiatan PWRI Berbagi Ramadan, PWRI Kaltim juga memiliki program rutin bulanan yang disebut Jumat Berkah, yang melibatkan 70 orang pengurus PWRI Kaltim.
“Setiap pengurus, baik ASN yang pensiun maupun ASN yang aktif, memberikan sumbangan Rp 10 ribu per minggu. Jadi dalam setahun ada Rp 520 ribu perorang,” terang Bukhari.
“Dana yang sudah dikumpulkan tersebut kita salurkan 100 persen untuk membantu anak yatim, piatu dan pesantren, serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Bantuan dalam bentuk tunai dan bantuan makanan,” jelas Adi Bukhari Muslim.

Sementara, mewakili Gubernur Kaltim, Plt Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltim Deni Sutrisno mengatakan, kegiatan pemberian santunan dan pembagian sembako, serta baju bekas layak pakai ini merupakan kegiatan positif sebagai bentuk kepedulian kepada sesama masyarakat.
“Kegiatan sosial ini adalah cerminan dari semangat gotong royong dan harus terus tumbuh,” kata Deni.
Deni menyebutkan jumlah ASN di Kaltim saat ini sebanyak 14.486 ASN dengan rincian 5.009 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan 9.477 Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dengan hadirnya PWRI Kaltim ini, memberikan contoh teladan bagi para ASN yang masih aktif bertugas, untuk peduli kepada sesama.
“Para senior kita yang sudah pensiun 2-10 tahun memberikan contoh bahwa meski memasuki usia pensiun, tapi masih berkontribusi positif dan menunjukan kepedulian kepada sesama,” terang Deni.
Oleh karena itu, Deni berharap santunan dan bantuan lainnya dari PWRI Kaltim dapat terus berlanjut, sehingga meringankan beban masyarakat Kaltim yang membutuhkan, terlebih mendekati hari raya Idulfitri tahun ini.
“Dengan kita memberikan bantuan dan peduli dengan sesama mereka yang membutuhkan, dapat memberikan kebahagiaan dan meringankan beban,” jelss Deni.

Salah satu warga dari Samarinda Seberang
Muhammad Yusuf, 44 tahun, mengatakan, hari ini dia datang bersama istri dan anak-anak yatim dan dhuafa An-Nasar untuk mendapatkan bantuan baju layak pakai.
“Bantuan ini sangat membantu untuk masyarakat yang memerlukan baju. Mudahan kegiatan ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Warga lainnya, Sisil, 17 yang tinggal di Jalan KH Agus Salim Gang Tanjung Samarinda, yang datang bersama dua orang adiknya mengaku bahagia setelah menerima sembako dan dua pasang baju layak pakai ini.
“Terimakasih atas bantuannya. Dengan adanya bantuan sembako dan baju layak pakai ini, sangat membantu saya menjelang lebaran,” demikian Sisil.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Ramadan 2025SamarindaSosial