Waspada, Tinggi Muka Air Benanga di Level Kuning

Situasi Bendung Benanga di Lempake, Rabu 14 September 2022 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sebagian besar wilayah kota Samarinda dilanda hujan lebat Rabu dini hari dan berakibat banjir hingga longsor. Di utara kota itu curah hujan mencapai lebih dari 80 milimeter.

Tinggi muka air (TMA) Bendungan Lempake, yang dikenal dengan sebutan Bendungan Benanga merangkak naik.

TMA Benanga berada di level hijau 7,65 pada hari Senin pukul 17.36 Waktu Indonesia Tengah, dan naik mendekati level 7,80 hari Rabu pukul 14.29 Waktu Indonesia Tengah.

Tinggi muka air Bendung Benanga di Lempake mendekati level 7,8 pada Rabu 14 September 2022 naik dibanding dua hari sebelumnya (niaga.asia/Saud Rosadi)

Kawasan bagian hulu dari Benanga adalah kawasan Tanah Merah, Sungai Siring dan juga hingga Tanah Datar. Di mana pos pencatatan curan hujan di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Sungai Siring melaporkan curah hujan 88 milimeter berkategori hujan lebat.

BACA JUGA :

Kota Samarinda Kebanjiran Lagi

“Ini air dari atas (hulu Benanga) mulai turun ke Benanga, airnya naik. Subuh tadi hujan lumayan deras,” kata Yanti, warga sekitar Benanga.

Seperti pengalaman tahun sebelumnya, limpahan air dari Benanga memenuhi Sungai Karang Mumus yang berpotensi meluap dan berpotensi banjir hingga merendam permukiman kawasan Sempaja Timur, Gunung Lingai hingga di Temindung Permai. Banjir baru surut rata-rata satu pekan kemudian.

“Sekarang kan banjir di kota. Nanti kalau surut, bisa jadi banjir lagi 2-3 hari kedepan karena air turun dari Benanga ke SKM,” Yanti menerangkan.

Sungai Karang Mumus yang mengalir di kawasan perumahan Griya Mukti Sejahtera, Gunung Lingai, Rabu 14 September 2022. Sungai itu mulai meluap yang ditandai dengan air masuk ke teras rumah warga perumahan (niaga.asia/Saud Rosadi)

Banjir hari ini membuar sebagian besar di antaranya relawan, Basarnas hingga Polri, turun ke lapangan membantu evakuasi warga. Kawasan banjir terparah ada di antaranya di Jalan Kenangan 2.

Di perumahan Griya Mukti Sejahtera Gunung Lingai menunjukkan peningkatan debit air, di mana SKM yang mengalir di perumahan itu mulai meluap. Air banjir mulai menggenangi teras rumah warga per pukul 14.28 Waktu Indonesia Tengah.

“Semoga tidak hujan dulu di utara (Samarinda Utara) dalam beberapa hari ke depan,” kata Sadi, warga Perumahan Griya Mukti.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: