WHO: Cacar Monyet Bisa Ditanggulangi Jika Bertindak Sekarang

Seorang wanita memegang botol tiruan berlabel “Vaksin Cacar Monyet” dan jarum suntik medis dalam ilustrasi ini diambil, 25 Mei 2022. (REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi)

JENEWA.NIAGA.ASIA — Negara-negara di dunia harus mengambil langkah cepat untuk menahan penyebaran cacar monyet dan berbagi data tentang stok vaksin mereka. Demikian pernyataan seorang pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat.

“Kami berpikir bahwa jika kami menerapkan langkah-langkah yang tepat sekarang, kami mungkin dapat mengatasi ini dengan mudah,” kata Sylvie Briand, Direktur WHO untuk Kesiapsiagaan Bahaya Menular Global, mengatakan kepada majelis tahunan WHO, dikutip niaga.asia dari kantor berita REUTERS, Sabtu.

Cacar monyet adalah infeksi virus ringan yang endemik di beberapa bagian Afrika barat dan tengah.

Ini menyebar terutama melalui kontak dekat dan sampai wabah baru-baru ini, namun jarang terlihat di bagian lain dunia. Itulah sebabnya munculnya kasus baru-baru ini di Eropa, Amerika Serikat dan daerah lain telah meningkatkan kewaspadaan.

Sejauh ini, ada sekitar 300 kasus yang dikonfirmasi atau dicurigai di sekitar 20 negara di mana virus itu sebelumnya tidak beredar.

“Bagi kami, kami berpikir bahwa prioritas utama saat ini adalah mencoba menahan penularan ini di negara-negara non-endemik,” kata Briand dalam pengarahan teknis untuk negara-negara anggota.

Langkah-langkah yang diperlukan termasuk deteksi dini dan isolasi kasus dan pelacakan kontak, sebut Briand menambahkan.

“Negara-negara anggota juga harus berbagi informasi tentang persediaan vaksin cacar generasi pertama yang juga efektif melawan cacar monyet,” lanjut Briand.

“Kami tidak tahu persis jumlah dosis yang tersedia di dunia dan itulah sebabnya kami mendorong negara-negara untuk datang ke WHO dan memberi tahu kami apa persediaan mereka,” katanya.

Pada slide presentasi Briand, menggambarkan pasokan global sebagai “sangat terbatas”.

Saat ini, pejabat WHO menyarankan agar tidak melakukan vaksinasi massal, alih-alih menyarankan vaksinasi yang ditargetkan jika tersedia untuk kontak dekat orang yang terinfeksi.

“Investigasi kasus, pelacakan kontak, isolasi di rumah akan menjadi pilihan terbaik Anda,” kata Rosamund Lewis, kepala sekretariat cacar WHO yang merupakan bagian dari Program Darurat WHO.

Sumber : REUTERS | Editor : Saud Rosadi

Tag: