WHO: Kasus COVID-19 Global Naik Hampir 30% dalam Dua Pekan

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus menghadiri konferensi pers di Jenewa Swiss 3 Juli 2020. (Fabrice Coffrini/Pool via REUTERS)

JENEWA.NIAGA.ASIA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa penularan COVID-19 mengalami kenaikan. Badan tersebut menyerukan diambilnya aksi untuk membendung lonjakan kasus.

Dalam sebuah konferensi pers rutin pada Rabu 6 Juli 2022, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan jumlah kasus per minggu yang dilaporkan secara global naik hampir 30 persen dalam dua pekan terakhir.

Ia menyebutkan bahwa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 mendominasi kasus di Eropa dan Amerika. Tedros mengungkapkan bahwa tes virus COVID-19 telah dikurangi di banyak negara sehingga mengaburkan gambaran angka penularan yang sesungguhnya.

“Perlindungan vaksin menurun seiring bermutasinya virus. Bagaimanapun, vaksin masih efektif dalam mencegah gejala serius dan kematian,” kata Tedros seperti dilaporkan NHK, Kamis.

BACA JUGA :

Tokyo Terancam Mengalami Gelombang Penularan COVID Ketujuh

Kepala WHO itu menyerukan aksi di tingkat global, nasional, dan daerah untuk menghadapi tantangan tersebut.

Ia juga menyerukan suntikan vaksin tambahan bagi orang-orang yang memiliki risiko, termasuk para lansia dan tenaga medis.

Selain itu Tedros juga mendesak orang-orang agar mengenakan masker jika berada di tempat yang ramai atau di dalam ruangan dengan ventilasi yang buruk.

Sumber : Kantor Berita NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: