
SAN ANTONIO.NIAGA.ASIA — Dua remaja ditangkap petugas kepolisian dengan tuduhan diduga menembakkan 100 peluru dan menyasar rumah yang salah dalam aksi penembakan di jalan, menewaskan seorang wanita yang tidak bersalah dan juga melukai orang lain.
Penembakan itu terjadi Selasa 4 Oktober 2022 sekitar pukul 01.30 waktu setempat di sebuah rumah di San Antonio.
Sheriff daerah Bexar, Javier Salazar, mengatakan para deputi sedang berpatroli di lingkungan itu. Mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi.
Kendaraan itu akhirnya dihentikan dan dua tersangka usia 14 tahun dan 15 tahun, ditangkap, kata Salazar pada konferensi pers.
Kedua remaja itu didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan, kata Sheriff dalam pembaruan pada hari Sabtu.
Remaja berusia 15 tahun itu juga didakwa menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah, dan remaja berusia 14 tahun karena menghindari penangkapan dengan berjalan kaki.
“Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan apa pun,” kata sheriff tentang para tersangka seperti dikutip dari nbcnews.com Senin.
Salazar mengatakan dia yakin para remaja itu datang ke lokasi tersebut dan melakukan penembakan sambil berkendara dan menyasarkan tembaka ke rumah yang salah.
Novita Kurnia Putri (Novita Brazil), 25 tahun, tewas pasca kejadian. Sheriff mengatakan Brazil sedang berada di kamar tidurnya melakukan beberapa pekerjaan ketika para tersangka menembakkan lebih dari 100 peluru berbagai kaliber ke rumahnya. Wanita kedua, yang merupakan tamu yang menginap di salah satu kamar tidur, juga tertembak dan terluka.

Salazar mengatakan mereka berdua “benar-benar tidak bersalah.”
“Kami memiliki pemandangan yang cukup memilukan. Sejujurnya, hati nurani terguncang mengetahui apa yang terjadi di sini,” katanya.
Rumah di sebelah rumah Brazil mungkin menjadi target yang dituju, kata sheriff. Selama penembakan, tiga remaja bersenjatakan pistol dan AR-15 keluar dari rumah itu dan tanpa pandang bulu memberondong lingkungan sekitar dengan tembakan, kat Salazar.
Para remaja, usia 17, 15, dan 14 tahun, ditangkap pada hari Jumat dan didakwa melakukan tindakan mematikan dengan senjata api
Pihak berwenang yakin kendaraan dan senjata tersangka mungkin telah dicuri. Salazar mengatakan mungkin ada penangkapan tambahan.
Novita Dipulangkan ke Semarang
Dikutip dari detik.com, pemerintah melalui Konsulat Jenderal RI (KJRI) Houston, Texas, memastikan Novita Kurnia Putri adalah warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal 5 Oktober 2022 akibat penembakan salah sasaran.
“Peristiwa tersebut terjadi pada 5 Oktober 2022 di San Antonio, Texas, kurang lebih 3 jam dari tempat saya berada di Houston, dan yang menjadi korban WNI atas nama Novita Kurnia Putri (NKP),” kata Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Houston, Mohamad Kamal, Minggu 9 Oktober 2022.
KJRI memfasilitasi pemulangan jenazah Novita ke keluarga di Semarang, provinsi Jawa Tengah.
“Konjen RI Houston telah bertemu dengan Sekda Negara Bagian Texas, John B. Scott, untuk meminta bantuan agar dapat mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah, antara lain dengan menerbitkan Certificate of Death oleh instansi terkait,” kata Konjen RI Houston, Andre Omer Siregar, dalam keterangan tertulisnya, Senin 10 Oktober 2022.
Sumber : nbcnews.com, detik.com | Editor : Saud Rosadi
Tag: Amerika SerikatInternasionalKemenluPenembakanPeristiwaPerlindungan WNI