Yahuddin yang Hilang di Sungai Jelarai Ditemukan Meninggal

Jasad Yahuddin saat dalam proses evakuasi tim SAR gabungan, Selasa (23/7) sore. (foto : HO/Basarnas)

BULUNGAN.NIAGA.ASIA – Yahuddin (50), warga Karang Anyar di Tarakan, Kalimantan Utara, yang dilaporkan hilang Senin (22/7) pagi kemarin saat pergi ke tambak membawa bibit udang, sore ini ditemukan meninggal di Sungai Jelarai, Bulungan, Kalimantan Utara.

Keterangan diperoleh, jasad Yahuddin ditemukan dengan jarak sekitar 500 meter ke arah muara Sungai Jelarai, di sela penyisiran pencarian korban tim SAR gabungan bersama masyarakat sekitar.

“Sudah, korban sudah ditemukan sekitar jam 5 sore ini tadi, dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam keterangannya, Selasa (23/7).

Jasad korban pun bergegas dievakuasi menggunakan kapal motor Rigid Inflatable Boat (RIB), menuju ke RSUD Tarakan. “Jadi, begitu dari rumah sakit, jenazah korban kita serahkan ke keluarganya,” ujar Octavianto.

“Dengan demikian, operasi SAR pencarian korban ditutup. Seluruh unsur SAR gabungan kembali ke asalnya masing-masing untuk kembali bersiaga,” tambah Octavianto.

Diketahui, Yahuddin wargaTarakan, Kalimantan Utara, dilaporkan hilang saat pergi membawa bibit udang menggunakan speedboat, dan melintas di perairan Sungai Jelarai, Bulungan, Kaltara, Senin (22/7) pagi kemarin. Rencaranya, Yahuddin pergi menuju tambak.

Di perjalanan, oleh warga yang melintas di Sungai Jelarai, melihat speedboat berputar-putar tanpa motoris, tanpa motoris. Lokasi penemuannya, tidak jauh dari logpond Muara Apung di Sungai Jelarai. Kondisi speedboat sendiri sedikit pesok, seperti usai menabrak sesuatu di sungai. Warga pun melapor ke kepolisian dan BPBD Bulungan, hingga akhirnya sampai ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pos SAR Tarakan. (006)