SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Tim SAR gabungan menemukan Yogi Arya, anak usia 11 tahun setelah tenggelam sekitar tiga jam di Sungai Karang Mumus (SKM). Operasi SAR dinyatakan berakhir dan ditutup
Dilansir Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, korban Yogi ditemukan sekira pukul 15.52 WITA melalui teknik penyelaman bawah permukaan SKM, setelah kejadian dia tenggelam sekitar pukul 13.00 WITA.
“Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, di titik akhir (Last Known Position/LKP) dugaan korban tenggelam,” kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo, dikutip niaga.asia melalui penjelasan tertulis, Sabtu.
Tim SAR mengevakuasi korban menuju ambulan, untuk dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syachranie.
“Dengan ditemukannya korban, semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiap siaga,” ujar Dwi.
Adapun tim yang terlibat dalam operasi SAR kali ini selain Basarnas, juga Disdamkar Kota Samarinda, Satuan Samapta Polresta Samarinda, Polsek Kawasan Pelabuhan, Satuan Polairud Polresta Samarinda, Kodim 0901 Samarinda, Polsek Sungai Pinang, PMI Kota Samarinda, INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda, relawan di Samarinda serta masyarakat dan juga keluarga korban.
“Alat utama SAR yang digunakan mulai dari rubber boat, fiber boat serta perahu relawan dan masyarakat,” demikian Dwi.
Sumber : Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasPeristiwaSamarindaSARSungai Karang MumusTenggelam