Yogyakarta Rampungkan Persiapan Tuan Rumah PESPARAWI Nasional XIII

Ketua Harian Panitia Pesparawi Nasional XIII yang juga Sekretaris Daerah DIY Raden Kadarmanta Baskara Aji saat memberikan sambutan di acara peluncuran logo, maskot, tema dan lagu tema Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta, Kamis (21/4) (Foto : istimewa)

YOGYAKARTA.NIAGA.ASIA — Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) tingkat nasional ke-XIII akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 19-26 Juni 2022 mendatang. Menjelang pelaksanaannya, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) gencar merampungkan semua persiapan yang diperlukan. Termasuk melakukan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat di wilayah Yogyakarta.

Hal ini dipaparkan oleh Ketua Harian PESPARAWI Nasional XIII Raden Kadarmanta Baskara Aji, dalam konferensi pers peresmian logo dan tema PESPARAWI Nasional XIII di Yogyakarta pada Kamis (21/4).

Menyambut baik dipilihnya Yogyakarta sebagai tuan rumah, Raden Kadarmanta Baskara Aji yang juga Sekretaris Daerah Provinsi DIY dalam sambutannya di acara peluncuran menyampaikan, pemerintah Provinsi DIY mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan Menteri Agama yang telah menunjuk Yogyakarta sebagai tuan rumah PESPARAWI Nasional XIII.

“Pemerintah Provinsi tengah mempersiapkan segala hal dan dukungan, sehingga PESPARAWI Nasional XIII di Yogyakarta dapat berjalan dengan baik dan sukses,” kata Baskara Aji, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Kamis.

Aji menerangkan, PESPARAWI Nasional XIII dapat menjadi momentum untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia, bahwa Yogyakarta adalah kota yang menjunjung toleransi dan keberagaman.

Menjelaskan mengenai persiapan Yogyakarta sebagai tuan rumah, Aji memastikan Pemprov DIY terus berkoordinasi dengan pihak terkait, agar semua persiapan yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan acara nasional ini berjalan lancar dan dapat diselesaikan tepat waktu.

“PESPARAWI Nasional XIII akan menjadi salah satu tolak ukur penyelenggaraan acara nasional di masa pandemi. Karena itu panitia akan memastikan seluruh rangkaian kegiatan PESPARAWI Nasional XIII selalu memperhatikan protokol kesehatan,” terang Aji.

Event Director Lewi Naftally Siby (kiri), Kakanwil DIY Masmin Afif (dua kiri), Sekretaris Daerah DIY, Raden Kadarmanta Baskara Aji (tiga kiri), Plt Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI Pontus Sitorus (empat kiri), Ketua Harian LPPN Saur Hasugian (tiga kanan), Anggota Komisi VIII DPR RI Esty Wijayanti (dua kanan), dan Ketua I LPPN – John Ramses Poltak Hutabarat (kanan) pada peresmian logo dan tema PESPARAWI Nasional XIII di Yogyakarta, Kamis (21/4). (Foto : istimewa)

Acara nasional yang akan dihadiri oleh ribuan peserta dari 34 provinsi dapat menjadi ajang untuk lebih memperkenalkan pariwisata, kebudayaan dan ragam kuliner Yogyakarta yang tentunya akan berdampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pasca pandemi.

Mengusung tema Harmoni dalam Keragaman atau Harmony in Diversity, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama RI Pontus Sitorus, dalam acara peluncuran logo dan tema menyampaikan, PESPARAWI bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Indonesia pada umumnya.

“Sesuai dengan tema PESPARAWI Nasional XIII, acara ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjadi penguatan toleransi antar umat beragama di Indonesia yang majemuk ini,” teeang Pontus Sitorus.

PESPARAWI Nasional XIII di Yogyakarta rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 20 Juni 2022. Sebagai implementasi penerapan protokol kesehatan, panitia akan menyiapkan beberapa lokasi di wilayah DIY sebagai pusat lomba.

PESPARAWI Nasional XIII akan mempertandingkan 12 kategori lomba yang terdiri dari Lomba Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Wanita, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Remaja Putra/i, Paduan Suara Anak (usia 7-13 tahun), Vocal Group Remaja Putra/I, Solo Remaja Putra, Solo Remaja Putri, Solo Anak (usia 7-9 tahun), Solo Anak (usia 10-13 tahun), Musik Pop Grejawi (MPG), dan Musik Gerejawi Nusantara (MGN)

Tentang PESPARAWI Nasional

PESPARAWI (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Nasional adalah suatu ajang Pesta Paduan Suara gerejawi yang dilaksanakan Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) dan merupakan bagian Pembinaan mental dan spiritual moral dan etika bagi umat Kristen dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat. PESPARAWI bertujuan untuk mengembangkan kreativitas seni budaya yang bernafaskan ke Kristenan agar umat Kristen tetap mampu memelihara dan melestarikan budaya yang ada baik itu bersifat daerah maupun nasional.

Pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1983 dengan nama PESPARANI (Pesta Paduan Suara Gerejani), acara nasional yang diselenggarakan setiap tiga tahun ini mengalami transformasi di tahun 1992 menjadi PESPARAWI.

Sumber : Panitia PESPARAWI | Editor : Saud Rosadi

Tag: