Yusuf Mustafa Siap Gelontorkan Pokir untuk Pemerataan Lampu PJU di Balikpapan

Anggota DPRD Kaltim Yusuf Mustafa. (Foto Humas DPRD Kaltim)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Fraksi Golkar, Yusuf Mustafa, menyampaikan dukungannya terhadap program ‘Balikpapan Terang’, salah satu program unggulan yang digagas oleh Wali Kota Rahmad Mas’ud.

Saat menghadiri Musrenbang RPJMD Kota Balikpapan 2025-2029, Yusuf menilai bahwa tujuan utama program ini sangat tepat, yakni untuk menciptakan lingkungan yang aman serta menunjang kegiatan ekonomi dan sosial warga.

“Berbicara masalah program Balikpapan Terang, tentu ada tujuan dan target dari Bapak Wali Kota, yaitu supaya Balikpapan itu terang. Tujuannya kan jelas, menghindari tindak kejahatan,” ujarnya.

Menurut Yusuf, penerangan yang cukup akan memberikan rasa aman bagi masyarakat di lingkungan mereka masing-masing. Ia juga mencontohkan kawasan MT Haryono yang sekarang dinilai sudah menunjukkan hasil positif setelah penerangan jalan diperkuat.

“Satu contoh kita lihat di MT Haryono, itu sudah ada gambaran bagus sekali. Sudah mulai ada kegiatan pariwisata juga, menarik kunjungan. Pengusaha sekitar juga bisa hidup karena langkah nyata ini, ekonomi jalan,” jelasnya.

Meskipun menyambut baik inisiatif tersebut, Yusuf juga menyoroti progres pengadaan dan pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di berbagai wilayah Balikpapan. Ia menyatakan bahwa pihaknya dari DPRD Kaltim siap memberikan dukungan anggaran melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir), jika memang masih ditemukan kekurangan infrastruktur penerangan.

“Saya ingin bertanya, sejauh mana progres sekarang mengenai pengadaan PJUTS dan listrik jalan itu. Kalau memang masih kurang, kami siap menggelontorkan pokir-pokir kami untuk mendukung penerangan di Balikpapan. Itu tujuan kami,” terangnya.

Ia menambahkan, beberapa pokir sudah disalurkan untuk mendukung program ini di tahun-tahun sebelumnya. Namun, evaluasi tetap perlu dilakukan agar pemanfaatan anggaran bisa tepat sasaran dan menyentuh wilayah-wilayah yang dirasa benar-benar membutuhkan.

“Terus terang saja, kami di DPRD ini sudah menggelontorkan beberapa. Tapi kami ingin tahu, apakah sekarang masih kurang. Kalau masih, kami akan pertimbangkan untuk alokasi selanjutnya,” tegasnya.

Pemkot Akui Sebagian Wilayah Masih Gelap

Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengakui bahwa program Balikpapan Terang ini memang belum sepenuhnya menjangkau seluruh wilayah, khususnya di bagian timur dan utara kota.

“Nanti akan coba kita kaji lagi. Memang yang belum secara keseluruhan adalah Kecamatan Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara,” kata politikus Gerindra itu.

Menurut Bagus, wilayah pusat kota saat ini relatif sudah mendapatkan perhatian, dengan banyak gang dan jalan yang sudah dilengkapi penerangan baik dari PJUTS maupun PJU nonkonvensional. Namun ia menegaskan bahwa pemerataan tetap menjadi prioritas pemerintah kota.

“Kalau pusat kota memang relatif sudah terang. Pemerintah sudah pasang banyak lampu. Tapi Timur dan Utara memang belum sepenuhnya. Nanti mungkin akan dibantu Bappeda dalam pemetaan dan perencanaan anggarannya,” tuturnya.

Program Balikpapan Terang adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota Balikpapan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dasar bagi masyarakat, terutama dalam aspek keamanan dan kenyamanan saat malam hari.

Pemerintah berharap sinergi antara daerah dan legislatif, termasuk dukungan anggaran dari DPRD Kaltim, dapat mempercepat pemerataan infrastruktur penerangan jalan.

Dengan semakin luasnya jangkauan program ini, diharapkan potensi gangguan keamanan bisa ditekan, sekaligus membuka peluang ekonomi di kawasan yang sebelumnya minim penerangan.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: