Zairin Zain Janji Mengurai Permasalahan Samarinda

zairin
Zairin Zain

SAMARINDA.NIAGA.ASIA- Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Samarinda, H Zairin Zain berjanji akan mencoba mengurai permasalahan yang dihadapi Kota Samarinda agar ke depan menjadi acuan dalam mengatasi masalah, misalnya banjir, sosial, dan lainnya.

Hal itu dikatakan Zairin Zain kepada wartawan usai dikukuhkan Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak sebagai Pjs wali kota Samarinda, Rabu pagi (14/02) di Lamin Etam. Zairin akan bertugas hingga 23 Juni 2018, atau dengan masa tugas efektif lebih kurang 90 hari.

Menurut Zairin, Samarinda adalah kota yang sedang tumbuh dan itu akan berdampak pada banyak aspek kota. Pertumbuhan kawasan berdampak pada lingkungan, pertumbuhan penduduk membawa dampak sosial.

“Untuk menuntaskan berbagai dampak sosial dan lingkungan tentu tak cukup 90 hari, tapi saya akn coba mengurainya agar ditemukan pegangan menyelesaikan masalahnya,” kata Zairin yang juga Kepala Bappeda Kaltim.

Dikatakan pula, sebetulnya pemprov  setiap tahun memberikan bantuan keuangan ke Samarinda, termasuk untuk mengatasi banjir, sedangkan pemkot juga mengalokasikan dana untuk kegiatan yang sama. Kalau sampai sekarang hasilnya belum signifikan, bisa jadi karena perencenaannya tak terintegrasi dan komprehensif. “Agar ditemukan jalan keluar dari berbagai masalah, ya kita urai masalahnya satu persatu, semacam bedah masalah,” ujar Zairin yang sampai sekarang masih aktif bermain tenis lapangan pada Niaga.asia dikesempatan terpisah.

Sementara itu Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak dalam kata sambutannya yang dibacakan usai mengukuhkan Zairin sebagai Pjs wali kota Samarinda mengatakan, Zairin bertugas menjaga agar pelaksanaan Pilgub Kaltim 2018 di Samarinda berjalan aman dan membantu menyelesaikan masalah kota Samarinda yang belum terselesaikan saat ini.

Kursi wali kota Samarinda diisi pejabat sementara sehubungan Wali Kota Samarinda, H Syaharie Jaang mengikuti pilkada Kaltim, yakni maju sebagai cagub Kaltim periode 2018-2023. Jaang berpasangan dengan H Awang Ferdian Hidayat  sebagai cawagub. Keduanya diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). (001)