BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Empat nelayan siang ini dilaporkan selamat usai kapal mereka mengalami patah AS dan terombang ambing di Selat Makassar sejak Jumat (17/12) malam. Tim SAR gabungan menjemput keempat nelayan itu menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas.

Dilansir Basarnas Balikpapan, kepal nelayan itu pergi mencari ikan sekitar perairan pulau Sabangkatan di Selat Makassar sejak Senin (13/12) pagi.

“Kapal kemudian mengalami patah AS dan terombang ambing di perairan pada hari Jumat (17/12) sekitar jam 10 malam ,” kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia dari video dokumentasi Sabtu (18/12).

Melkianus menerangkan, malam tadi juga, keempat nelayan itu ditemukan kapal nelayan lainnya dan kemudian menariknya ke pulau Sabangkatan. Keempat nelayan itu adalah Muhayang, Mustari, Acok dan Nanang.

“Kondisi keempat nelayan selamat,” ujar Melkianus.

Diterangkan Melkianus, peristiwa di perairan itu dilaporkan Asmin, istri dari salah satu dari keempat nelayan sekira pukul 13.20 WITA siang ini tadi.

“Kantor SAR Balikpapan menurunkan tim rescue untuk melakukan bantuan evakuasi keempat nelayan,” tambah Melkianus.

Pulau Sabangkatan sendiri berada di arah tenggara, berjarak sekitar 65 nautical miles (NM) dari pelabuhan Somber di Balikpapan. Perjalanan diperkirakan memakan waktu 4,5 jam setelah SAR gabungan berangkat dari Somber sekira pukul 13.45 WITA.

Selain Basarnas Balikpapan, unsur SAR lainnya yang terlibat adalah BPBD Kota Balikpapan, Banda Balikpapan, Relawan Garuda, Info Bencana serta keluarga korban.

Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi

Tag: BalikpapanBasarnasKecelakaan PerairanPeristiwaSAR