SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Mobil pengetap (penimbun) BBM yang terbakar di Jalan Pulau Sulawesi, Samarinda, berhasil dipadamkan hampir 1,5 jam kemudian. Sedikitnya 3 relawan dan 1 wartawan dari kejadian itu. Di lokasi ditemukan jeriken dan tangki modifikasi muatan BBM jenis Pertalite.
Ada sedikitnya 6 jeriken yang berhasil diamankan dari amukan api yang membakar mobil. Namun setelah dicek lebih jauh diduga ada tangki BBM modifikasi di dalam mobil nahas itu.
Ada dua mobil lainnya di sekitar kejadian terdampak peristiwa itu. Bangkai mobil juga telah dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Semua barang bukti jeriken juga telah diamankan kepolisian.
BACA JUGA :
Mobil Diduga Pengetap Pertalite Terbakar di Samarinda, Satu Orang Wartawan Dikabarkan Terluka
Peristiwa yang terjadi dua jam sebelum tengah malam itu terekam kamera CCTV warga. Terlihat mobil diduga adalah Innova terbakar di bagian dalamnya. Ada dua orang keluar dari pintu kiri dan kanan mobil.
Kondisi mobil terbakar dan terus berjalan, kedua orang itu berupaya mengejar dan menghentikan mobil dan kemudian memilih kabur.
Warga sekitar berupaya memadamkan api itu dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun warga heran api justru semakin membesar.
“Kita ambil APAR, kok apinya bertambah besar? Di dalam (mobil) ini ada apanya?” kata Susanto, salah seorang saksi mata, Rabu.
Hendra AH, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda mengatakan sementara ada 3 relawan dan satu wartawan terluka pascakejadian itu.
“Mobil yang terbakar ditinggalkan pemiliknya,” kata Hendra.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: BUMNKebakaranKebakaran SamarindaPenimbunan BBMPeristiwaPertaminaSamarinda