Mobil Diduga Pengetap Pertalite Terbakar di Samarinda, Satu Orang Wartawan Dikabarkan Terluka

Mobil diduga pengetap BBM terbakar di Jalan Pulau Sulawesi, Selasa 4 April 2023 malam (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Mobil diduga pengetap atau penimbun bahan bakar minyak (BBM) Pertalite terbakar di Jalan Pulau Sulawesi, Samarinda, Selasa 4 April 2023 malam. Hampir 1,5 jam api baru berhasil dipadamkan. Dua orang sesak nafas dan terluka. Salah satunya adalah wartawan.

Keterangan dihimpun niaga.asia di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.05 Waktu Indonesia Tengah. Mobil dikabarkan adalah Daihatsu Ayla di Jalan Pulau Sulawesi mengarah ke simpang tiga Jalan Panglima Batur. Belum diketahui pelat nomor polisi mobil itu berikut keberadaan sopirnya.

Di lokasi api berkobar hebat. Bahkan tumpahan BBM diduga masuk ke dalam dua saluran drainase, dan saluran itu ikut terbakar.

“Mobil itu ada bawa jeriken bensin,” teriak warga di lokasi kejadian.

Mencuat dugaan warga mobil itu baru saja keluar meninggalkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), yang berjarak kurang dari 100 meter dari mobil yang terbakar itu.

Sedikitnya 5 unit mobil tangki pemadam dibantu satuan relawan kebencanaan berdatangan di lokasi kejadian. Mereka berupaya memadamkan dengan berbagai metode. Seperti penyiraman menggunakan foam atau busa. Bahkan menumpuk api dengan pasir yang didapat di sekitar lokasi kejadian.

Petugas pemadam dibantu relawan bolak balik mengangkut pasir untuk memadamkam api di mobil yang terbakar, Selasa 4 April 2023 malam (niaga.asia/Saud Rosadi)

Petugas pemadam gabungan benar-benar berjibaku memadamkan. Genangan air akibat semprotan pemadam pun beraroma BBM sangat menyengat. Kondisi serupa juga masih tercium di dua saluran drainase.

“Awas, jangan ada yang merokok. Yang tidak berkepentingan silakan keluar, menjauh!” seru petugas mengingatkan warga yang datang menonton.

Tidak kurang dua kali kejadian api tiba-tiba berkobar hebat di tengah genangan air beraroma BBM menyengat. Meski sempat panik, api itu berhasil dipadamkan.

Masih pantauan niaga.asia di lokasi kejadian, sekitar pukul 23.19 tiba-tiba terjadi ledakan dari arah saluran drainase, di mana di sekitarnya juga terdapat petugas pemadam dan relawan. Satu orang wartawan, Joko Iswanto, ditandu dari lokasi ledakan. Dia dikabarkan terluka ringan.

“Mas Jokis (Joko Iswanto) dibawa ambulan ke AWS (RSUD Abdul Wahab Syachranie),” kata salah seorang relawan.

Dari pantauan niaga.asia, satu relawan berada di dalam perawatan petugas ambulan setelah mengalami sesak nafas. Relawan itu sedang dibantu pernafasan oksigen.

“Ini BBM Pertalite,” kata Hendra AH, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda diwawancarai di lokasi kejadian.

Mobil yang terbakar diduga memuat jeriken isi bahan bakar minyak Pertalite (niaga.asia/Saud Rosadi)

Pemadaman di antaranya menggunakan foam. Namun demikian tumpahan BBM Pertalite yang terbakar sempat menyulitkan petugas pemadam.

“Pemadaman pakai foam atau busa. Ada juga pasir dan deterjen. Tapi karena banyak sekali di mobil ini BBM Pertalite, jadi sulit dipadamkan,” ujar Hendra.

Empat posko Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan.

“Saya masih belum tahu (keberadaan sopir),” sebut Hendra.

“Ada beberapa kali di parit karena tumpahan minyak. Ini Pertalite. Iya, ini diduga pengetap (BBM),” Hendra menegaskan.

Kerja keras petugas pemadam gabungan berhasil memadamkan mobil terbakar itu sekitar pukum 23.30 Waktu Indonesia Tengah. Meski demikian, tim pemadam masih berada di lokasi kejadian untuk pendinginan untuk benar-benar memastikan api berhasil dipadamkan.

Tengah malam, aroma Pertalite masih sangat menyengat. Peristiwa itu sedang dalam penyelidikan kepolisian.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: