
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim ikut berperan aktif dalam penanggulangan kebencanaan di Kaltim, seperti relokasi rumah terdampak bencana.
Fungsional Teknis Penyegaran Lingkungan Bidang Cipta Karya PUPR-PERA Kaltim Aulia Karlina Febrianti mengatakan, selain merelokasi rumah pasca bencana, peran PUPR adalah penyediaan sarana air bersih dan sanitasi yang baik, selama masa tanggap darurat bencana.
“PUPR PERA ini memiliki 7 bidang, masing-masing bidang memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing,” katanya di Coconut Beach Samboja, Kutai Kartanegara, Selasa 21 Mei 2024.
Aulia menerangkan, penyediaan air bersih dan sanitasi oleh bidang Cipta Karya, juga ada bidang menangani perumahan dan permukiman.
Baca juga: Relawan Tagana Dilatih Manajemen Pengungsian Kebencanaan di Samboja
“Banyak bidang yang bisa terkait dalam tanggap bencana,” ujar Aulia Karlina Febrianti.
Menurut Aulia, pemenuhan air bersih dan sanitasi yang baik menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi di lokasi bencana.
“Kalau misalnya untuk di kasus bencana, ada beberapa opsi dalam pemilihan penyediaan air bersih. Pertama bisa kita pakai PDAM. Kedua, menggunakan sistem penjaringan perpipaan, di mana dia menyediakan tandon air yang diangkut dari truk-truk air dan pengadaan IPA (Instalasi Pengolahan Air Bersih) bergerak,” demikian Aulia Karlina Febrianti.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim