
SAMBOJA.NIAGA.ASIA — Dinas Sosial (Dinsos Kaltim) menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas petugas manajemen pengungsian selama empat hari pada 21-24 Mei 2024, di Samboja, Kutai Kartanegara. Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan para relawan taruna siaga bencana (Tagana).
Kepala Dinsos Kaltim Andi Muhammad Ishak, mengatakan pelatihan kali ini merupakan pelatihan kedua yang digelar Dinsos Kaltim, kepada seluruh Tagana di seluruh kabupaten/kota.
“Sebelumnya kami sudah melakukan terkait peningkatan kapasitas dapur umum, pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas pekerja terkait manajemen tempat pengungsian,” kata Andi Muhammad Ishak, di lokasi Pantai Coconut Beach, Samboja, Rabu 22 Mei 2024.
Adapun pelatihan pengungsian bencana ini meliputi pelatihan manajemen dan penyediaan logistik yang cukup, sekaligus melakukan penguatan mekanisme perencanaan yang matang, menyesuaikan kondisi riil di lapangan, pembuatan tempat penampungan dan pembuatan tempat pengungsian.
“Kita harus memiliki sumberdaya manusia yang bisa menyiapkan shelter atau tempat penampungan yang layak dan berkesinambungan,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Pelatihan tersebut diikuti 50 orang yang terdiri dari para petugas Tagana dari 10 kabupaten/kota, Pramuka, PMI, BPBD hingga penyandang disabilitas.
“Penyandang disabilitas juga kita libatkan supaya mereka juga bisa memahami kondisi, jadi tidak menimbulkan perbedaan pelayanan. Karena tempat penampungan harus non diskriminatif. Semua harus kita layani,” terang Andi Muhammad Ishak.
Menurut Andi, latar belakang diadakannya pelatihan ini karena melihat intensitas bencana yang kian sering terjadi di Kaltim. Mulai dari bencana alam, bencana penyakit hingga sosial.
“Kita berikan juga materi kekerasan anak dan perempuan, terutama di tempat pengungsian. Kemudian juga dari manajemen tempat pengungsian secara umum kita berikan. Mulai dari kesehatan, penyiapan tempat pengungsian relatif baik dan sanitasi yang pas di tempat pengungsian, seperti penyediaan air bersih,” demikian Andi Muhammad Ishak.
Dengan diadakannya pelatihan pengungsian bencana ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan relawan Tagana di Kaltim dalam menghadapi bencana.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim