Cerpen Karya : Efrinaldi

Masakan untuk sarapan biasanya nasi goreng. Tidak terlalu repot membuatnya sebab nasi yang dipakai adalah nasi yang telah dimasak sore sebelumnya.
Ibu menggiling bumbu berisi cabe, garam, bawang merah dan bawang putih. Bumbu ditumis dengan sedikit minyak goreng atau margarin. Setelah bumbu cukup matang, dimasukkan dua butir telur, diaduk-aduk sampai telur menggumpal cukup padat.
Kemudian ditambahkan potongan kol, daun bawang dan seledri dan diaduk sebentar saja. Lantas dimasukkan nasi, diaduk-aduk sampai semua bumbu tercampur merata dengan nasi, terakhir ditambahkan kecap.
Setelah dirasa sudah merata semua bumbu, pembuatan nasi goreng selesai.
Nasi goreng dimasukkan ke dalam lima piring untuk ayah, ibu, kakak, aku dan adik. Ibu menambahkan kerupuk yang selalu ada stoknya.
Untuk masakan siang dan makan malam, ibu memasak makanan bervariasi, tidak melulu balado dan tumis sayuran. Ibu memasak telur dadar, telur mata sapi, gulai kuah, pongek, rendang, palai, punju, ondang garam, asam pedas dan sup.
**
Kata uwakku masakan balado ibu sangat enak. Ibu pernah mengatakan bahwa rahasia enaknya balado ibu adalah memakai bawang merah dan minyak goreng lebih banyak dibandingkan yang dipakai kebanyakan orang.
Menurutku, masakan ibu yang paling enak adalah balado daging yang disebut dendeng basah. Yang istimewa dari balado ini adalah ibu memeras barang dua genggam parutan kelapa, mengeluarkan barang dua tiga sendok santan, langsung masuk ke dalam balodo yang hampir selesai dimasak.
Santan kental itu menjadikan balado daging sangat gurih.
Kalau sehari-hari ibu membuat balado telur rebus bulat atau ikan laut, pada hari pasar ibu membuat balado ikan air tawar, ayam atau daging.
*
Hampir semua masakan ibu buat di saat hari raya idul fitri dan idul adha. Bahkan rendang akan muncul bermacam-macam jenis, seperti rendang daging, rendang, paru, rendang hati, rendang limpa, rendang daging suwir, rendang ayam bahkan rendang ikan mas besar.
Ada masanya juga ibu kehabisan uang untuk membeli bahan makanan. Ibu pernah hanya membuat sambal kelapa mentah. Dibuat dengan mencampur bumbu sederhana terdiri dari cabe, garam dan bawang putih dengan parutan kelapa mentah.
*
Di hari raya idul fitri dan idul adha banyak kue dan cemilan dimasak. Ibu membuat kue seperti kue bolu, kue kering, kue bawang, agar-agar, kacang tanah goreng, srikaya, sari lemak, ajik ondang.
Dua minggu sebelum hari raya seluruh anggota keluarga sibuk membuat kue. Aku suka membantu ibu membuat kue bawang dan keripik Malaysia.
Kedua kue itu memerlukan tenaga membuat adonan yang merata sampai menjadi massa kenyal, membuat lapisan adonan dengan menggiling memakai botol secara manual sampai mengiris dan membentuk kue sampai menggorengnya.
*
Ketika aku menikah, aku mengajari istriku resep rahasia balado ibu itu. Ketika kami merantau, kami tidak banyak membuat kue-kue seperti ibu. Itulah sebabnya, acara pulang kampung selalu aku rindukan untuk bisa merasakan suasana meriahnya lebaran, dengan banyaknya kue-kue, serta merasakan enaknya dendeng balado ibu.@
Tag: Cerpen