Menjemput Rezeki
Menjemput Rezeki

Cerpen Karya: Efrinaldi “Pergilah merantau, menjemput rezeki!” kata ayah pada Rifki ketika Rifki tamat SMA. Kehidupan perekonomian di kampung halaman sulit kala itu. Orang hanya bertani dengan lahan terbatas. Sebagian…

Antidot Kecemasan
Antidot Kecemasan

Cerpen Karya: Efrinaldi Sore hari aku minum kopi. Aku berusaha meredakan bising pikiran. Aku teringat tentang kisah Ridho. Apa yang kucemaskan? pikir Ridho dalam hati suatu hari. Ridho berusaha memeriksa…

Air Mata Lelaki
Air Mata Lelaki

Cerpen Karya: Efrinaldi Yusuf termenung di sofa sehabis salat isya. Di sofa panjang di sampingnya terbaring istrinya. Wanita yang telah setia hidup dengannya selama 37 tahun itu terlelap dengan muka…

Takdir
Takdir

Cerpen Karya: Efrinaldi Ratih muncul di depan pintu. Dia mengucapkan salam. Ayu datang menemuinya. “Ibu, saya pamit,” kata Ratih dengan suara datar. Ayu memandangnya dalam. “Benar kamu jadi pergi?” tanya…

Hidup Mengalir
Hidup Mengalir

Saya bekerja selama hampir 30 tahun jadi karyawan. Pernah mengalami pencarian diri lima tahun pertama dengan ganti-ganti tempat kerja. Berhenti bekerja saya berpikir jadi pengusaha saja. Sempat membuat denah merubah…

Isilah dengan Cinta
Isilah dengan Cinta

Cerpen Karya: Efrinaldi “Dia sedang kosong itu!” kata kakak iparku pada kakakku. Aku memang terhenyak dalam keputusasaan karena cinta yang kandas. Tiap hari aku hanya duduk termenung di kursi tamu…

Ketegasan
Ketegasan

Cerpen Karya: Efrinaldi Suatu sore istriku masuk terburu-buru dari halaman rumah. “Kini masanya aku kasih pelajaran anak-anak itu,” kata istriku setengah berteriak. “Ada apa?” tanyaku. Dia menarik tanganku ke luar…