Satu Lagi ABK Vietnam Positif COVID-19 Dievakuasi ke RS di Samarinda

Ruang perawatan Tulip di RSUD AW Sjachranie Samarinda. (Foto : dok/Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satu Anak Buah Kapal (ABK) Vietnam terkonfirmasi positif Corona kini dirawat di RSUD AW Syachranie Samarinda karena sesak nafas. Rencananya, satu lagi ABK dievakuasi ke rumah sakit yang sama.

Kepala Instalasi, Humas dan PKRS RSUD AW Syachranie Samarinda dr Arysia Andhina membenarkan RSUD AS Syachranie merawat satu ABK terkonfirmasi positif COVID-19.

“Benar. Satu orang masuk ruang Tulip,” kata Arysia, dikonfirmasi Niaga Asia, Kamis (9/12) sore.

Arysia menerangkan, dia belum mengetahui persis kondisi pasien itu. Dari catatan Niaga Asia, Ruang Tulip di RSUD AW Syachranie sendiri memang dikhususkan sebagai ruang rawat inap isolasi penyakit menular, seperti COVID-19.

RSUD AW Sjahranie di Samarinda (Foto : dok)

“Rincinya masih saya konfirmasikan. Rencananya, akan datang lagi dua orang pasien,” ujar Arysia.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda Solihin menerangkan, ada satu lagi ABK Vietnam terkonfirmasi positif yang akan dievakuasi ke RSUD AW Syachranie.

“Sekarang lagi diproses,” ujar Solihin.

Dia menerangkan, satu ABK itu juga bergejala yang sama dengan satu ABK sebelumnya yang lebih dulu dirawat sejak Rabu (8/12) malam.

Sesak Nafas, Satu dari 20 ABK Vietnam Positif Corona Dilarikan ke RS di Samarinda

“Iya gejalanya sama, sesak nafas. Gejala COVID-19 pada umumnya. Sehingga diputuskan untuk evakuasi,” demikian Solihin.

Masih dari catatan Niaga Asia, dengan demikian, dari 20 ABK Vietnam yang terkonfirmasi positif COVID-19, dua di antaranya dirawat di RSUD AW Syachranie.

Kapal jenis motor vessel (MV) itu masih lepas jangkar di perairan Muara Berau dan dilarang melanjutkan pelayaran ke Samarinda. Dengan demikian ada 20 ABK yang ada di atas kapal. Dimana dua di antaranya mengantongi hasil negatif COVID-19.

Sisanya 18 orang positif COVID-19 sedang menjalani isolasi, dengan pengawasan keagenan kapal yang bertanggungjawab atas pelayaran kapal berbendera Vietnam itu.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: