SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kapal Motor Vessel (MV) berbendera Vietnam yang berlayar dari Vietnam tujuan Samarinda, terpaksa lepas jangkar di perairan Muara Berau. Gara-garanya 20 dari 22 ABK di atas kapal dinyatakan positif COVID-19 melalui tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Keterangan diperoleh Niaga Asia, kapal dengan 22 ABK berkewarganegaraan Vietnam itu berlayar tanpa muatan. Tujuan pelayaran mereka adalah ke Samarinda hendak memuat batubara.

Namun sebelum masuk perairan Samarinda, petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP) kelas II Samarinda lebih dulu melakukan pemeriksaan kesehatan di atas kapal pada hari Senin (6/12).

“Benar. Dari 22 ABK, dua ABK hasil negatif, dan 20 ABK lainnya hasil positif dari tes PCR,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda Solihin, dikonfirmasi Niaga Asia, Rabu (8/12) malam.

Solihin menerangkan dengan hasil PCR itu, kesemua ABK dilarang untuk turun dari kapal dan harus menjalani isolasi di atas kapal, di bawah pengawasan keagenan kapal, yang bertanggungjawab atas pelayaran kapal itu.

“Kami sudah koordinasikan ini dengan KSOP Samarinda, Dinas Kesehatan Kaltim dan kota Samarinda, dan juga Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda,” ujar Solihin.

Solihin memastikan, upaya pemeriksaan kesehatan ABK di atas kapal, terlebih terhadap kapal berbendera luar negeri, dilakukan sebagai upaya penanganan dan pencegahan sebaran COVID-19 di masa pandemi.

“Tujuannya ke Samarinda mau loading. Kapal itu sekarang ada di perairan Muara Berau. Mereka di atas kapal saja, tidak boleh turun,” pungkas Solihin.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: Covid-19 KaltimKaltimKesehatanPeristiwaSamarinda