SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengajak pedagang nasi kuning yang ada di Kaltim khususnya Samarinda, membuat inovasi baru. Di antaranya, mengkolaborasikan nasi kuning dengan Mandai.
Mandai merupakan makanan yang berasal dari kulit buah Cempedak. Biasanya mandai ini sering dikonsumsi oleh masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Olahan Mandai pun bisa menjadi berbagai macam cara. Mulai digoreng kering hingga disambal goreng.
Akmal bilang mandai bisa dijadikan sebagai produk oleh-oleh khas Kaltim. Masukan Akmal bukan tanpa alasan. Menurutnya, rasa Mandai sangat enak menyerupai rasa daging. Apalagi masa simpan Mandai bisa sampai satu tahun, apabila disimpan mentah dengan proses fermentasi.
“Tadi pagi saya sudah coba Mandai dengan nasi kuning, sangat wenak,” kata Akmal, ditemui di Galeri UMKM Jalan Basuki Rahmat, Minggu 26 Mei 2024.
Baca juga: Promosi Kuliner & Produk UMKM Kaltim, Akmal Pengin Makan Satu Meja Sheila On 7
Selain Mandai, Akmal juga meminta agar lauk ikan yang dihadirkan tidak monoton, hanya ikan haruan atau ikan gabus saja. Menurutnya, ikan putih seperti tongkol putih, kakap dan kerapu, sangat cocok dikolaborasikan dengan nasi kuning.
“Jadi kepada para pedagang nasi kuning, coba kombinasikan nasi kuningnya dengan mandai dan ikan putih atau ikan teri. Jangan telur terus, kolesterol kita,” sebut Akmal.
“Seperti orang jual nasi gudeg Jogja, dia kan pakai nangka muda. Tapi gudeg versi Kaltim ya kulit cempedak,” demikian Akmal Malik.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim