SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim Akmal Malik minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merencanakan kegiatan audit keselamatan seluruh sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemprov Kaltim, seperti SMAN/SMKN/SLBN.

Hal itu dikatakan Akmal Malik kepada wartawan Niaga.Asia, hari Jum’at lalu (22/3/2024) menanggapi peristiwa terbakarnya SMAN 9 Samarinda terletak di jalan Giri Rejo, Lempake, selang beberapa hari dari terbakarnya SMPN 5 Samarinda berlokasi di jalan Ir. H. Juanda.

Menurut Akmal Malik, sekolah sering terbakar di perkotaan, untuk mengetahui bangunan sekolah mana yang rawan terbakar, baik karena faktor jaringan listriknya maupun karena faktor lingkungan dimana sekolah berada, diperlukan audit terlebih dahulu.

“Dengan adanya audit keselamatan diharapkan dapat mengenali potensi bahaya yang timbul dari prasarana dengan memeriksa lingkungan sekolah secara cermat,” ujarnya.

Audit keselamatan seluruh sekolah yang ada di Kaltim, khususnya Samarinda untuk mencegah terjadinya kebakaran serupa di kemudian hari dan anak-anak tidak jadi korban, apa lagi sekarang bangunan sekolah juga banyak yang bertingkat.

Tentang dampak dari kebakaran kedua sekolah, Akmal Malik memastikan kegiatan belajar mengajar di kedua sekolah tersebut tidak akan terganggu.

“Kita akan segera hubungi kepala dinas pendidikan jika butuh bantuan infrastruktur,  kita akan saling bantu sehingga anak-anak sekolah jangan sampai terganggu,” ungkapnya.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Intoniswan

Tag: Audit Keselamatan