SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Walikota Samarinda, H Andi Harun optimistis pembangunan terowongan di jalan Sultan Alimuddin menuju jalan Kakap, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir selesai tepat waktu atau sesuai target yang ditetapkan.
Untuk proses pembebasan lahan warga, kata Andi Harun, sebagian besar sudah kelar seperti di kawasan Jalan Alimuddin sebagai jalur utama pembangunan terowongan tersebut.
“Terkait pembebasan lahan untuk di kawasan jalan Alimuddin, Alhamdulillah sudah kelar. Kita juga sudah menyampaikan kepada warga bahwa pengadaan tanah untuk kepentingan umum tidak boleh dihambat,” kata Andi Harun pada Niaga.Asia, Senin (19/6/2023).
Terkait harga lahan, kata Andi Harun, tentunya warga pemilik lahan harus mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah. Sehingga, jika memang terdapat warga yang tidak setuju dengan harga yang ditetapkan pemerintah, maka hal tersebut bisa dilakukan mekanisme konsinyasi hukum di pengadilan.
“Semua sudah ada koridor hukumnya. Pembangunan terowongan itu kan jalur utama yang menghubungkan langsung Samarinda menuju IKN (Ibu Kota Negara) yang melintas melalui jalur tol. Makanya kita harus dukung sama-sama,” terangnya.
Terkait adanya aspirasi masyarakat yang merasa dirugikan atas pembangunan tersebut, pihaknya akan siap mengakomodir sehingga proses pembangunannya tetap terus berjalan.
“Bahwa ada aspirasi dari masyarakat terkait pembangunan terowongan itu ya nanti kita kelola dengan baiklah. Yang pasti kita optimis, soal adanya dinamika di masyarakat, itu biasalah,” tambahnya.
Sebagai Informasi, pembangunan terowongan dengan masa kontrak kerja 18 sampai 22 bulan itu bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp 395.792.799.000.
Pelaksanaan Groundbreaking atau peletakan batu pertama pengerjaan proyek tersebut dilaksanakan bulan Januari lalu. Artinya, saat ini proses pembangunannya sudah enam bulan berjalan.
Namun, proses pembangunan fisiknya di lapangan belum terlihat, sementara target pembangunan terowongan tersebut harus rampung tahun 2024 mendatang.
Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Samarinda