
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Kota Balikpapan kembali menunjukkan kapasitasnya di tingkat nasional dengan ditunjuk sebagai tuan rumah Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 yang akan berlangsung Jumat 25 April 2025.
Penunjukan ini disampaikan resmi Kementerian Dalam Negeri, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan kesiapan Pemerintah Kota Balikpapan dalam menjalankan roda pemerintahan daerah secara efektif dan akuntabel.
Asisten I Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Zulkifli, menyambut penunjukan ini dengan penuh rasa syukur. Dia menegaskan bahwa kepercayaan dari pemerintah pusat, akan dijawab dengan kesiapan optimal.
“Penetapan ini merupakan kehormatan besar bagi Balikpapan. Kami akan pastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan bermakna,” kata Zulkifli, Selasa 22 April 2025.
Rangkaian peringatan akan berlangsung secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan virtual. Agenda utama adalah upacara nasional yang akan digelar di halaman BSCC Dome mulai pukul 08.30 Wita.
Sebanyak 23 kepala daerah dijadwalkan hadir untuk menerima penghargaan dari Kemendagri, meskipun nama-nama penerima masih dirahasiakan hingga surat undangan resmi diterbitkan.
Sebelum upacara, para peserta akan mengunjungi RSUD Kanujoso Djatiwibowo untuk melihat langsung pelayanan kesehatan gratis dari program Pemprov Kaltim, yaitu Gratispol. Setelah itu, peserta kembali ke BSCC Dome untuk mengikuti upacara utama.
Pemberdayaan ekonomi lokal juga menjadi bagian penting dalam peringatan ini. Sebanyak 20 stan UMKM Balikpapan akan meramaikan area BSCC Dome, menampilkan produk-produk unggulan daerah. Masyarakat umum diundang hadir, dan ikut mendukung pelaku UMKM lokal.
Setelahnya, peserta dijadwalkan meninjau pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas Gunung Bahagia, serta melihat langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD 015 Balikpapan Selatan.
Sebagai penutup kegiatan, peserta akan melaksanakan Salat Jumat dan makan siang bersama di Masjid Madinatul Iman, Balikpapan Islamic Center, sebelum bertolak ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Zulkiflli menerangkan, meski seluruh rangkaian acara dilaksanakan di Balikpapan, kegiatan ini tetap berada di bawah koordinasi penuh Kementerian Dalam Negeri. Format dan kebijakan acara juga mengikuti ketentuan nasional.
“Kami hanya pelaksana teknis. Semua tetap dikomandoi pusat, karena ini agenda nasional,” ujarnya.
Peringatan Hari Otda setiap 25 April menjadi refleksi penting atas perjalanan otonomi daerah yang dimulai tahun 1999. Momentum ini juga menjadi pengingat bahwa pemerintahan yang desentralistik, harus mampu mendorong pelayanan publik yang efisien, inovatif, dan merata.
Penunjukan Balikpapan sebagai tuan rumah menjadi simbol kepercayaan pemerintah pusat atas kapasitas daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan yang profesional, dan berpihak kepada masyarakat.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanKaltimPemerintahanPemkot Balikpapan