TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merilis pengumuman Nomor: B-1/SETDAKAB KUKAR/000/10/2023 tentang Penerima Beasiswa Kukar Idaman Tahap I Tahun Anggaran 2023.
Pengumuman itu mengacu Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 317/SK-BUP/HK/2023 tanggal 11 Oktober 2023 tentang Daftar Nama dan Besaran Nominal Penerima Beasiswa Kukar Idaman Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2023 Tahap I.
Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi, maka nama-nama pelajar/mahasiswa sebagaimana tercantum dalam lampiran itu dinyatakan memenuhi syarat sebagai penerima Beasiswa Kukar Idaman Tahap I Tahun Anggaran 2023.
Dana beasiswa akan ditransfer langsung ke rekening penerima secara bertahap. Kemudian, khusus Program Beasiswa 1.000 Guru Sarjana yang terdiri dari Beasiswa Calon Guru dan Beasiswa Guru Non Aparatur Sipil Negara (ASN), agar berkoordinasi untuk pembukaan rekening di Bankaltimtara dengan menghubungi Nanik Endarwati di nomor 0852-5065-2366
Total keseluruhan ada 609 penerima Beasiswa Kukar Idaman yang lolos pendaftaran tahap I. Sedangkan tahap II, saat ini pendaftarannya sedang berproses. Sebab, tahap II memang baru dibuka usai penetapan dan pengumuman tahap I. Beasiswa ini dibuka Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar.
Kepala Bagian Kesra Kukar Sekretariat Kabupaten Kukar Dendy Irwan Fahriza menjelaskan, Beasiswa Stimulan Mahasiswa S1 diberikan kepada mahasiswa S1 ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kukar yang diselenggarakan perguruan tinggi dan terakreditasi sesuai persyaratan. Beasiswa Stimulan Mahasiswa S1 juga dibuka bagi putra-putri Kukar yang menempuh pendidikan di Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Makassar.
Beasiswa stimulan selalu menjadi primadona, di mana setiap tahunnya Kesra Kukar membuka 800 kuota. Tahun sebelumnya, mahasiswa S1 mendapat beasiswa senilai Rp3,5 juta dan tahun ini meningkat menjadi Rp5 juta.
“Paling banyak setiap tahun peminatnya, 800 kuota. Stimulan otomatis harus mengajukan setiap tahun, berbeda dengan beasiswa kerja sama,” ujar Dendy.
Dijelaskan, untuk beasiswa tahap II, sengaja dibuka kembali untuk menjangkau pendaftar yang tidak terjaring pada tahap I. Dendy menginginkan program Beasiswa Kukar Idaman bisa diperoleh merata bagi mahasiswa di Kukar.
Selain itu, ada kebijakan perguruan tinggi yang hanya mengeluarkan satu kali surat aktif kuliah untuk pengajuan beasiswa. Ketika mahasiswa sudah mendaftar di Beasiswa Kaltim Tuntas, maka dari itu tidak akan bisa lagi ikut Beasiswa Kukar Idaman.
“Tahap pertama sudah memenuhi kuota, jadi sisanya bisa kita pindah untuk tahap kedua dan by name by address sudah ada. Strategi kami ketika tidak lolos di Kaltim Tuntas, kami buka tahap kedua, daerah siap memfasilitasi,” Dendy menambahkan.
Sementara, salah satu penerima Beasiswa Kukar Idaman, Dayang Nadia mengaku sangat senang karena lolos di semua tahapan seleksi, hingga akhirnya mendapatkan beasiswa. Mahasiswi semester VIII di Universitas Kartanegara itu bilang, uang beasiswa yang diperolehnya akan digunakan untuk menambah biaya perkuliahannya.
“Alhamdulillah senang banget pastinya, buat bayar seminar proposal, sekalian juga buat proses skripsi,” kata Dayang.
Dia berharap, beasiswa yang diterima seluruh mahasiswa bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk biaya perkuliahan. Dayang juga mengungkapkan harapannya agar Beasiswa Kukar Idaman bisa rutin diselenggarakan pemerintah daerah.
“Semoga uangnya bisa dimanfatkan dengan sebaik-baiknya oleh teman-teman yang dapat. Harapannya harus diadakan terus, Amin. Dipercepat juga pengumuman dan pencairannya,” ujar Dayang Nadia (adv/Prokom)
Penulis : Amalia | Editor : Saud Rosadi
Tag: BeasiswaEdi DamansyahKukar IdamanKutai KartanegaraPemkab KukarPendidikan