BI Balikpapan Catat 9,3 Juta Transaksi QRIS Senilai Rp 1,46 Triliun di 2023

Deputi Kepala Perwakilan BI Balikpapan Mahdi Abdillah (tengah) dalam kesempatan berbincang santai dengan awak media, Jumat 1 Maret 2024 (Foto: niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Transaksi digital di wilayah kerja Bank Indonesia (BI) Balikpapan meliputi Kota Balikpapan, Paser dan Penajam Paser Utara (PPU), mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2023.

Pertumbuhan positif itu didorong penggunaan quick response code Indonesia standard (QRIS) oleh warga hingga para pedagang.

Berdasarkan catatan BI Balikpapan, jumlah transaksi QRIS tahun 2023 lalu sebanyak 9.395.246 transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,46 triliun.

“Capaian ini membuktikan bahwa Kota Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara semakin nyaman dengan pembayaran digital,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Mahdi Abdillah dalam perbincangan bersama media, Jumat 1 Maret 2024.

Sementara, pada tahun 2024 ini BI Balikpapan telah menetapkan target yang lebih tinggi, mencapai 10.597.373 transaksi QRIS.

Tidak hanya itu, BI Balikpapan juga membidik penambahan 65.888 pengguna baru QRIS di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

“Dengan target tersebut, kami berharap bisa memiliki total 791.765 pengguna QRIS pada akhir tahun 2024. Pertumbuhan pesat QRIS menjadi cerminan transformasi digital yang semakin merasuk ke dalam pola pembayaran sehari-hari,” demikian Mahdi Abdillah.

Penulis.: Heri | Editor : Saud Rosadi

Tag: