BONTANG.NIAGA.ASIA – Kepala Puskesmas Bontang Barat dr Irzal menjadi narasimber dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) yang di gelar oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang.

Dalam penyampaiannya, dr Irzal mengungkapkan bahaya narkoba terhadap bahaya dan dampak narkoba atau narkotika pada kehidupan dan kesehatan.

“Pada dasarnya jenis obat-obatan yang termasuk narkoba itu bisa digunakan untuk proses penyembuhan namun banyak masyarakat yang menyalahgunakan akhirnya kecanduan,” ungkapnya, Rabu(15/3/2023).

Penyalahgunaan narkoba ini mulanya karena pemakai merasakan efek yang menyenangkan.

Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi.

Selain itu, bahan atau zat selain Narkotika dan Psikotropika yang dapat juga mempengaruhi psikoaktif tubuh manusia dan dapat  menyebabkan kecanduan. Diantaranya, Minuman alkohol, Zat Inhalasi/Lem dan Nikotin/ Rokok.

“Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan itu memang bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali,” ucapnya.

Sementara itu, Kasi Rehabilitasi BNNK Bontang, Nurfan Tandayu mengatakan pihaknya terus mensinergikan semua upaya yang diselenggarakan baik dari pemerintah daerah maupun pusat.

Hal itu, sesuai dengan Permendagri 12 Tahun 2019 tentang Rehabilitasi Pencogahan dan Pemberantasan Peryalahgunan dan Peredaran Golap Narkolika dan Prekurse Narkotika (P4GN & PN).

“Kita terus menggaungkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak akan bahaya narkoba,” jelasnya.

Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial

Tag: Narkoba