Bupati Berau Lantik Kepala Kampung Terpilih 2021-2027

Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengambil sumpah jabatan dan melantik 27 Kakam terpilih periode 2021-2027 dan satu orang pejabat kepala kampung sementara di Graha Pemuda Tanjung Redeb, Kamis (23/12). (Foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Sebanyak 27 kepala kampung (Kakam) terpilih periode 2021-2027 dari 9 kecamatan pada 2 November 2021 lalu, diambil sumpah dan dilantik Bupati Berau, Sri Juniarsih, Kamis (23/12) siang. Selain itu juga dilantik satu Kakam sementara lantaran Kakam terpilih memutuskan untuk mengundurkan diri, karena ijazahnya tak memenuhi syarat, yakni minimal lulusan AMP.

“Benar ada 1 Kakam yakni dari Kaampung Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur memutuskan mengundurkan diri karena ijazahnya tidak memenuhi syarat. Seharusnya minimal berijazah SMP namun beliau belum mempunyai ijazah tersebut. Jadi, untuk sementara posisi Kakam diisi pejabat sementara yang akan bertugas dari 2021-2023 mendatang,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau, Ilyas Nasir, ditemui usai pelantikan di gedung Graha Pemuda Tanjung Redeb.

Pejabat sementara Kakam Samburakat tersebut hanya bertugas selama 3 tahun, karena pada 2023 nanti akan kembali dilakukan pemilihan Kakam serentak, sehingga jabatan tersebut akan diisi oleh Kakam terpilih hasil Pilkakam serentak tersebut.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, yang ditemui Niaga.Asia usai melantik para Kakam juga menyebut jika masalah ini sudah difasilitasi, sehingga tidak ada masalah untuk posisi diisi pejabat sementara sampai adanya Kakam terpilih selanjutnya.

“Kita berharap dari Kakam yang sudah dilantik hari ini untuk bisa melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik. Sebagai Kakam baru, maka harus belajar aturan-aturan untuk menjalankan amanah memimpin kampung. Juga harus paham regulasi terkait kepentingan kampung dan masyarakat,” terang Sri Juniarsih.

Dirinya juga berpesan agar sinergitas antara Kakam dan Camat serta Pemkab bisa berjalan dengan baik. Program-program kerja yang ada bisa sejalan dengan visi misi kepala daerah. Terlebih dengan anggaran yang besar, haruslah bisa dipergunakan untuk kesejahteraan khususnya masyarakat kampung.

“Kalau bisa menggunakan anggaran dengan baik dan memang untuk kepentingan masyarakat, yakinlah untuk pemilihan selanjutnya tidak perlu susah melakukan kampanye, karena masyarakat sudah tahu bagaimana kinerja kita. Bangun dan sejahterakan masyarakat kampung dengan maksimalkan anggaran yang ada, serta kemampuan yang dimiliki masing-masing Kakam,” tegasnya.

28 kampung yang memiliki Kakam baru adalah Kampung Sido Bangen, Mapulu, Long Laai, Long Ayan, Birang, Tasuk, Maluang, Samburakat, Melati Jaya, Batu-Batu, Payung-Payung, Teluk Harapan, Tanjung Perangat, Pegat Bukur, Rantau Panjang, Pilanjau, Sei Bebanir Bangun, Biatan Lempake, Biatan Ilir, Manunggal Jaya, Bukit Makmur, Bumi Jaya, Sumber Mulya, Suka Murya, Kayu Indah, Ampen Medang, Giring-Giring, dan Teluk Sulaiman.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan

Tag: