
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyampaikan hasil pencapaian kinerja kearsipan tahun 202 berhasil melewati target.
Laporan itu disampaikan dalam agenda Rakornas Hari Kearsipan Nasional (HKN) Ke-53 di Hotel Mercure Samarinda, Rabu 29 Mei 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto, mengatakan, penyampaian laporan kinerja kearsipan ini merupakan tradisi tahunan yang selalu disampaikan oleh kepala kearsipan di Hari Kearsipan Nasional.
“Tugas kearsipan ini memastikan semua arsip lengkap dan utuh. Karena arsip ini penting untuk kita wariskan sebagai khazanah ilmu pengetahuan secara nasional kepada generasi mendatang,” kata Imam.
Menurut dia, kinerja kearsipan tahun 2023 berhasil melampaui target yang telah ditentukan.
Baca juga: Pameran Arsip HKN-53, Menelusuri Jejak Sejarah Perpindahan IKN Hingga Pengenalan UMKM Kaltim
Untuk diketahui, untuk capaian indeks kepatuhan terhadap kebijakan kearsipan mencapai 72,98 persen dari target yang ditetapkan 68 persen.
Sedangkan, untuk capaian indeks ketersediaan arsip tahun 2023 mencapai 84,45 persen dengan target 75 persen, dan capaian indeks pelayanan informasi kearsipan mencapai 84,47 dengan target 70 persen.
“Adapun rata-rata indeks capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) ANRI tahun 2023 yakni 80,24 persen,” sebut Imam.
Selain itu, akuisisi arsip pada tahun 2023 terbagi menjadi empat kategori yakni arsip statis sebanyak 34.768 arsip, arsip terjaga sebanyak 663 arsip, arsip Covid-19 sebanyak 27.107 arsip dan arsip maritim sebanyak 232 arsip.
“Jumlah itu diperoleh melalui pengguna layanan arsip statis di ruang baca ANRI, pengguna layanan arsip pada LKD (Lembaga Kearsipan Daerah), PTN (Perguruan Tinggi Negeri), dan pengunjung arsip secara virtual,” demikian Imam Gunarto.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: kearsipanSamarinda