RIYADH.NIAGA.ASIA-Untuk semakin memperkuat penetrasi pasar kopi dan coklat di Arab Saudi, KBRI Riyadh bekerja sama dengan KJRI Jeddah dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah mengikuti “International Coffee & Chocolate Exhibition 2021″ (Co & Cho 2021), sebuah ajang pameran kopi dan coklat yang berlangsung di Riyadh Convention and Exhibition Center dari tanggal 8 – 12 Desember 2021.
Para pecinta kopi di Arab Saudi sejatinya telah mengenal reputasi kopi Indonesia di Arab Saudi, dari mulai Kopi Gayo, Toraja, Lampung, Kintamani, Ijen, Temanggung, Bajawa dan lain-lain. Aroma dan rasa khas kopi Indonesia telah merambah berbagai pasar internasional dalam beberapa dekade terakhir. Hal yang sama berlaku pula untuk produk-produk Coklat dari Indonesia.
Pameran Co & Cho 2021 yang berlangsung selama 5 hari ini merupakan pameran kopi dan coklat terbesar di Timur Tengah diikuti oleh lebih dari 300 peserta baik lokal maupun internasional dari 40 negara.
Indonesia diwakili oleh beberapa produk yang telah memiliki pasar di Arab Saudi yaitu: Torabika Cappucino, Coffee Joy Biscuit, Good day Coffee, Kopi Kapal Api, Kapal Api Cappucino, Caffino, Tango Wafer Chocolate & Vanila, dan Deka wafer Roll. Paviliun Indonesia Juga menampilkan produk bijih kopi Green Bean Arabica dan Robusta.
Dubes RI Agus Maftuh Abegebriel dalam kesempatan ini mengutarakan bahwa dirinya sangat percaya bahwa ke depan, produk kopi dan coklat Indonesia akan semakin dikenal di Arab Saudi.
“KBRI Riyadh akan sangat senang jika ada pengusaha lokal Arab Saudi yang siap untuk menjadi importir andalan. KBRI akan membantu jika ada hal-hal yang perlu dikomunikasikan baik dengan Pemerintah Daerah, pengusaha maupun petani di Indonesia,” ujarnya.
Di lain pihak, Konjen RI Jeddah, Eko Hartono menyatakan, keikutsertaan Indonesia pada pameran ini membuktikan Indonesia sangat serius mendukung upaya pemasaran sekaligus terus memperkuat branding kopi dan coklat Indonesia di dunia internasional, dalam hal ini khususnya di Arab Saudi.
“Dubes RI bersama Wakeppri dan Konjen RI menyempatkan diri pula untuk berkeliling menemui dan berdialog beberapa importir ternama Arab Saudi yang juga mengimpor bijih kopi dari Indonesia serta membuka paviliunnya di pameran ini,” kata Eko.
Selama hari pertama pameran berlangsung, paviliun Indonesia terus ramai dikunjungi pengunjung yang ingin mencari tahu lebih lanjut mengenai apa dan bagaimana kopi dan coklat Indonesia.
Sumber: KBRI Riyadh| Editor : Intoniswan
Tag: Kopi