SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltim, Setyo Budi Basuki menghimbau para calon haji (calhaj) untuk mengonsumsi air putih yang cukup selama di tanah suci, karena menghadapi cuaca ekstrem.
“Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat memperburuk kondisi kesehatan calon haji,” kata Setyo pada awak media, Jumat (2/6).
Dalam konteks suhu udara, jauh lebih tinggi di Arab Saudi dibandingkan dengan Indonesia. Pengelolaan kesehatan menjadi hal yang sangat penting. Suhu di Kota Madinah bahkan mencapai 40 derajat Celcius saat ini.
“Karena itu, penting bagi calon haji untuk minum air putih secara teratur agar tubuh tetap segar dan terhidrasi dengan baik,” ucapnya.
Menurutnya kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan kelelahan, karena ibadah haji melibatkan aktivitas fisik yang berat dan berkelanjutan.
Selain itu, perbedaan suhu yang ekstrem di Arab Saudi dan rendahnya kelembaban udara dapat meningkatkan risiko dehidrasi bagi jamaah calon haji. Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan keadaan yang lebih parah, seperti kelelahan panas (heat exhaustion) atau bahkan pingsan akibat panas (heat stroke).
“Untuk mencegah hal ini, penting bagi para calon haji untuk menjaga asupan air mineral yang cukup agar tetap terhidrasi dengan baik selama perjalanan haji,” bebernya.
Khususnya bagi jamaah calon haji lanjut usia, cuaca yang ekstrem dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan aktivitas mereka. Selain minum air putih, mereka juga dapat mempertimbangkan konsumsi oralit dengan melarutkan satu bungkus dalam 600 ml air setiap hari.
Setyo juga mengingatkan para calon haji untuk tidak menunggu merasa haus sebelum minum, tetapi sebaiknya memperhatikan asupan cairan secara teratur.
Dengan memperhatikan kesehatan dan menjaga asupan air putih yang cukup, para calon haji dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani rangkaian ibadah haji yang panjang dan memastikan kondisi fisik yang prima. “Kami harap jamaah haji selalu menjaga kesehatan dan kenyamanan para calon haji selama perjalanan menuju Tanah Suci,” pungkasnya.
Penulis: MR | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: Haji 2023