SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Lebih dari 50 Dewan Kesenian Daerah (DKD) provinsi/kabupaten/kota se-Indonesia yang mengikuti Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2023, 23-27 Oktober 2023, di Kemendikbudristek, Jakarta, merekomendasikan adanya Kementerian Kebudayaan di kabinet yang akan datang.
Rekomendasi itu menurut Ketua DKD Sulawesi Tengah Hapri Ika Poigi, mencuat sejak pelaksanaan pra-Kongres awal Oktober lalu di Jakarta.
“Keberadaan Kementerian Kebudayaan itu penting bagi pemajuan kebudayaan yang diamanatkan dalam UU No 5/2017. Kementerian Kebudayaan diharapkan menjawab tata kelola kebudayaan yang selama ini terkepinggirkan,” kata Hapri Ika Poigi.
Dia yang juga salah satu fasilitator pra-Kongres menyebut rekomendasi DKD se-Indonesia itu telah disampaikan kepada tim perumus KKI, dan dibacakan pada saat sidang pleno akhir, Jumat 27 Oktober 2023 besok.
Menanggapi tentang usulan adanya Kementerian Kebudayaan di kabinet akan datang, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek Hilmar Farid menyatakan setuju.
“Silakan kalau teman-teman dewan kesenian menyampaikan usulan itu. Usulan ini akan dijadikan rekomendasi Kongres,” kata Hilmar Farid saat menjadi narasumber materi ‘Penguatan Lembaga Kebudayaan‘ KKI, Selasa (24/10).
Di samping ihwal Kementerian Kebudayaan, DKD se-Indonesia juga merekomendasikan beberapa hal yakni penguatan dewan kesenianl/dewan kebudayaan melalui transformasi tata kelola kelembagaan.
“Kami pun merekomendasikan kepada Kemendikbudristek mereposisi dan pengambilalihan Taman Budaya,” ucap Japri Ika Poigi kepada niaga.asia.
“Dalam kerangka penguatan dan tata kelola DK, kami juga menyampaikan kepada Kemendikbudristek agar memfasilitasi Kongres Dewan Kesenian seluruh Indonesia. Kami sudah membentuk tim pengarah untuk menyusun rencana Kongres tersebut,” pungkasnya.
Penulis : Hamdani | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: DKD KaltimKebudayaan