SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Mobil Pajero bernomor polisi KT 1182 WM mengalami kecelakaan tunggal di ruas tol Balikpapan – Samarinda (BalSam), Minggu (12/12) siang. Kejadian itu diduga akibat sopir mengantuk sehingga Pajero terguling dan remuk usai menghantam median jalan.

Peristiwa itu terjadi di KM 59+400 ruas tol Balikpapan menuju Samarinda. Satu orang terluka tidak lain seorang sopir Pajero. Penyebabnya diduga sopir mengantuk.

“Mitsubishi Pajero, kecelakaan tunggal. Dari laporan, satu orang saja yang terluka,” kata Humas PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) Hima Jaya, dikonfirmasi Niaga Asia, Senin (13/12).

Hima menerangkan korban kecelakaan tunggal itu sudah dalam perawatan rumah sakit pascakejadian.

Menurutnya, sejauh ini rata-rata kecelakaan kendaraan di ruas tol Balsam memang disebabkan pengemudi melaju dengan kecepatan di atas batas maksimal 80 km/jam.

“Rata-rata begitu (melaju di atas batas). Melaju kencang karena sepi kan? Ya sudah jalannya kencang,” ujar Hima.

“Padahal kalau melaju kencang, kan kontrol masih bagus kan? Tapi kalau mengantuk, sepersekian detik sudah selesai (terjadi kecelakaan),” tambah Hima.

Hima memastikan, sepanjang ruas tol Balikpapan – Samarinda sudah dilengkapi rambu-rambu peringatan. Termasuk batas kecepatan diizinkan melintas di ruas tol.

“Sudah lengkap rambunya. Iya, untuk warning kepada pengguna tol,” terang Hima.

Ditanya lebih jauh apakah insiden Pajero nahas itu terjadi di badan jalan tol dengan kondisi sedikit menurun, Hima belum bisa memastikan.

“Dari data yang saya terima belum ada info soal itu,” demikian Hima.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: BalikpapanJalan TolKecelakaanPeristiwaSamarindaTol Balsam