BONTANG.NIAGA.ASIA – Dinas Kesehatan (Dinkes) skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) pada warga binaan Lapas Kelas II A Bontang. Skrining kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan warga binaan dan mendeteksi jika ada riwayat penyakit.

Koordinator Seksi Penyakit Tidak Menular Dinkes, Nur Ilham mengatakan, hal ini sebagai upaya untuk mendetesi dini penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC, Sipilis, Hepatitis.

Jika dalam pemeriksaan hasil menunjukkan ada terdeteksi memiliki penyakit yang mengganggu kesehatan, maka tenaga kesehatan akan melakukan pengobatan lanjutan guna proses penyembuhan.

“Kemarin itu kita laksanakan selama tiga hari dengan menyasar 1.676 orang. Ini juga upaya kita mencegah penularan penyakit antar warga binaan,” ungkapnya, Kamis (16/3/2023).

Adapun tes dan pemeriksaan yang dilakukan meliputi  tes SRQ (kejiwaan), pengukuran antropometri (tinggi badan, berat badan, Indeks Masa Tubuh (IMT) dan lingkar perut), pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan cholesterol.

“Disini juga kami jelaskan akan faktor resiko terhadap diri sendiri maupun keluarga,” jelasnya.

Selain itu, Dinkes juga memberikan pembentukan dan pelatihan kader kesehatan lapas dengan materi pelatihan ialah kegawatdaruratan dan bantuan Hidup Dasar (BHD) serta pengenalan materi dan praktek tentang pemeriksaan penyakit tidak menular dan penyakit menular, serta yankestrad.

“Kalau pelatihan ini kami gelar selama dua hari,” tukasnya.

Penulis : Kontributor Niaga Asia Dahlia |  Editor : Intoniswan | Advetorial 

Tag: KesehatanNapi