SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda mengingatkan seluruh tenaga kearsipan pada semua OPD di lingkungan Pemkot Samarinda untuk memanfaatkan teknologi dalam pekerjaan.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga data penting terhindar dari bencana, seperti kebakaran dan lainya yang menyebabkan data kearsipan hilang.

“Manfaatkan teknologi yang ada. Ini demi menjaga kenyamanan serta menghindari bencana, misalnya kebakaran, kebanjiran, yang bisa mengakibatkan arsip rusak atau hilang,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan DPK Samarinda, Dyayadi saat menghadiri sosialisasi Bidang Kearsipan di Aula Perpustakaan Samarinda, Selasa (15/8/2023) lalu.

Selain itu, ia juga menyarankan agar di semua OPD disiapkan brankas khusus untuk menyimpan data penting, misalnya brankas yang tahap api.

Di DPK Samarinda, kata Dyayadi, saat ini dalam tahap proses untuk menyelesaikan brankas tersebut, sehingga kenyamanan seluruh berkas kearsipan dapat terjamin.

“Saya kira ini penting agar bisa melindungi dokumen-dokumen penting. Kita juga upayakan di sini (DPK Samarinda) untuk bisa miliki brankas yang tahan api, jadi pelan-pelan kita siapkan itu,” ujarnya.

Untuk menghindari penumpukan berkas, ia menyarankan agar berkas yang lama dan tidak layak untuk digunakan dapat dimusnahkan secara berkala.

“Di kantor jangan sampai menumpuk berkas yang tidak terpakai. Yang tidak terpakai bisa segera dimusnahkan secara berkala, kemudian yang masih digunakan segera di scan dalam bentuk digital,” serunya.

Dyayadi juga mengimbau seluruh warga Samarinda agar dapat menjaga keamanan berkas penting mereka, seperti ijazah, surat tanah, serta dokumen penting lainnya dalam bentuk digital.

“Masyarakat juga bisa mengamankan berkas pentingnya. Sekarang ini semakin mudah karena serba teknologi. Jadi tinggal di-scan, kemudian unggah ke google drive juga bisa,” terangnya.

Penulis : Teodorus | Editor : Intoniswan | Advertorial

Tag: AdvertorialkearsipanSamarinda