DPRD Balikpapan Soroti Lambatnya Progres Proyek RS Ibu dan Anak di Balikpapan Barat

Rombongan Komisi lV DPRD Balikpapan sidak ke proyek RS Balikpapan Barat. (HO-DPRD Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – DPRD Balikpapan mengecam lambatnya progres pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Balikpapan Barat.

Dalam peninjauan lapangan yang dilakukan Selasa 14 Januari 2025, pembangunan baru mencapai 12 persen dari target yang telah ditetapkan.

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menilai meskipun material pembangunan sudah tersedia, pihak kontraktor belum menunjukkan kesiapan yang memadai untuk menyelesaikan proyek ini sesuai rencana.

“Informasinya baru 12 persen dari target pengerjaannya,” kata Gasali.

Dia menerangkan kontraktor masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan proyek ini dengan tambahan waktu hingga 180 hari. Gasali menekankan pentingnya evaluasi agar pekerjaan dapat lebih maksimal.

“Kami berharap pihak kontraktor bisa bekerja lebih serius. Jangan sampai material hanya ditumpuk tanpa dimanfaatkan. Penggunaan alat juga harus ditingkatkan agar target dapat tercapai,” ujar Gasali.

Ia juga menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi dalam pembangunan tahap pertama ini seperti masalah lingkungan, keterbatasan ruang kerja, dan ketidaksiapan lokasi, yang dinilai menjadi faktor penghambat laju progres pembangunan.

“Kami tidak puas dengan kondisi saat ini, tetapi penyelesaian proyek harus tetap diutamakan. Ini menjadi motivasi bagi kontraktor untuk bekerja lebih baik dan sesuai target,” jelas Gasali.

Proyek pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Balikpapan Barat diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

Meskipun progresnya masih jauh dari harapan, diharapkan adanya kerja sama dari semua pihak agar proyek ini bisa selesai tepat waktu.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: