SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Setelah sempat tertunda hingga dua bulan lebih, akhirnya Sanggar Pilar Samarinda memastikan pentas dramus (drama musikal) I Promise 42 dilaksanakan tanggal 13-14 Mei 2023 di Gedung Rizani Asnawi, Taman Budaya Kaltim, Samarinda.
Tentang alasan penundaan pentas itu sendiri menurut sutradara I Promise 42 Irwan Adrian menyangkut persoalan-persoalan teknis dan artistik.
“Alhamdulillah sudah bisa diatasi, sehingga sudah ada kepastian. Tanggal 13-14 Mei itu sudah tidak ada perubahan lagi,” tambah Iwan Koekubus, sapaan karibnya.
Penundaan itu, menurut Iwan Koekubus yang juga penulis naskah dramus itu membawa hikmah bagi semua tim produksi.
“Membuat persiapan artistik dan non-artistik lebih matang,” ucap Iwan Koekubus yang sudah 30 tahun lebih berkesenian teater ini.
Dalam garapan yang melibatkan anak-anak muda itu, Iwan Koekubus menyebut akan menjual tiket kepada para penikmat teater Kaltim dengan harga yang terjangkau. Untuk pelajar 35k, mahasiswa 50k, umum 75k sedang VIP 100k.
“Pentas ini kami dedikasikan kepada anak-anak menderita kanker. Sebagian hasil penjualan tiket kami sumbangkan kepada mereka,” ujar Irwan Adrian yang pernah menyutradarai pentas Sanggar Pilar di TIM Jakarta.
I Promise 42 sendiri bercerita tentang lima orang sahabat. Tegar, Bram, Jane, Vino dan Reina, yang berjuang menggapai mimpi, akhirnya kandas karena takdir telah membawa mereka pada situasi yang berbeda.
Tegar yang bercita-cita menjadi polisi seperti ayahnya, kandas karena mengidap kanker stadium akhir, Jane yang memiliki mimpi menjadi penyanyi terkenal, hanya berakhir menjadi penyanyi dari kafe ke kafe.
Vino berjuang dengan mimpi besarnya menjadi sutradara teater, terkendala dengan tunangannya karena menganggap sutradara teater tidak memiliki masa depan yang jelas. Reina yang berjuang menjadi disainer kondang hanya menjadi tukang permak pakaian. Sedangkan Bram dari kecil tidak memiliki tujuan hidup harus merelakan ayahnya mati di penjara karena kasus narkoba.
Persahabatan mereka jadi berantakan ketika Bram ingin melakukan balas dendam pada Tegar karena yang meringkus ayah Bram ke penjara adalah ayah tegar yang bertugas sebagai polisi. Belum lagi Jane lebih memilih lebih dekat dengan Tegar membuat Bram semakin dendam, karena Bram juga menaruh hati pada Jane.
Persahabatan mereka semakin berantakan, mimpi-mimpi mereka dari kecil semakin tidak jelas.
Tegar yang merasa penyebab kekacauan persahabatan mereka karena permasalahnya dengan Bram, berjanji akan mengembalikan persahabatan mereka kembali utuh, meskipun sisa hidupnya hanya tinggal 42 hari karena kanker. Namun di balik ketulusan Tegar, diam-diam Bram mendendam kepadanya. Balas dendampun terjadi, nyawa Tegar terancam. Bram merancang pembunuhan Tegar.
Pentas ini di dukung aktor-aktris muda berbakat, dengan latar belakang yang berbeda, Remyza Baihaqy pemeran Tegar adalah anggota Paskibraka Nasional tahun 2022, Jane yang diperankan Tiara Bintang, seorang penyanyi dan pemain sinetron. Winnie juga berperan sebagai Jane seorang penyanyi muda berbakat.
Ariel Pasli Baso berperan sebagai Vino adalah aktor terbaik Festival Teater 2022, Rafly berperan sebagai Bram top model Samarinda, Novia Pratiwi berperan sebagai Reina aktifis anak kota Samarinda.
Pentas ini digarap dengan musical live performance, berakting, bernyanyi, menari dilakukan secara bersamaan di atas panggung. Penata musik Alif Wibowo, koreografer Umar Dhani, pelatih vokal Hendy Manggala Putra. Video promo Fatqurozi, filmaker handal Samarinda.
Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: drama musikal