Duta Budaya Kutim Mendapat Tugas Promosikan ‘Magic Land Kutim’

Pasangan juara I Kanda Dinda Duta Budaya Kutim Aflinizar Julianur Fajar dan Nurul Khairiya (kiri) bersama Kabid Kebudayaan Disdikbud Kutim Padliyansyah dan pasangan Mohammad Azmin dan Andi Salsa Dea, sebagai juara II. (Foto: Hamdani/niaga.asia).

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Pasangan Aflinizar Julianur Fajar dan Nurul Khairiya yang berhasil meraih juara I Pemilihan Kanda Dinda Duta Budaya Kutai Timur 2024, di Hotel Grand Victoria, Sangatta, Sabtu malam (22/6/2024).

Pasangan Aflinizar Julianur Fajar dan Nurul Khairiya menyisihkan 12 peserta lainnya itu akan mewakili Kutim dalam berbagai kegiatan mempromosikan kebudayaan. Sedangkan jura II diraih Mohammad Azmin dan Andi Salsa Dea.

“Sebagai duta budaya, tugas pasangan Aflinizar Julianur Fajar dan Nurul Khairiya  mempromosikan pemajuan kebudayaan yang tertuang dalam program ‘Magic Land Kutim’, mengenalkan kekayaan budaya daerah Kutim kepada masyarakat luas,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim, Padliyansyah pada niaga.asia.

Padliyansyah mengatakan, kegiatan yang dibuka Kadis Dikbud Kutim Mulyono ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempromosikan dan melestarikan kebudayaan Kutim.

“Pemilihan ini rutin digelar setiap tahun sejak 2022. Ini sudah tahun ketiga kami melaksanakan kegiatan,” ungkap Padliyansyah.

Menurutnya, acara ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal mereka. Pada tahun 2024 ini, sebanyak 9 orang peserta lolos ke babak final, dan dari situ dipilih enam besar, yang terdiri dari tiga Kanda dan tiga Dinda.

Peserta Pemilihan Kanda Dinda Duta Budaya Kutai Timur 2024. (Foto: Hamdani/niaga.asia)

Kanda Dinda juara I ini nantinya mengikuti karantina di Samarinda pada 1-3 Juli 2024 untuk mempersiapkan diri menuju pemilihan Kanda dan Dinda tingkat provinsi di Tenggarong, Kutai Kartanegara, pada Pekan Kebudayaan Daerah Kaltim yang akan berlangsung pada 4-7 Juli 2024.

Selama masa karantina, para peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan dan bimbingan, termasuk tari kreasi dan musik tradisional, untuk memastikan mereka siap tampil maksimal di ajang provinsi.

“Kami ingin mereka tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga memahami dan mencintai budaya yang mereka wakili,” tambah Padliyansyah.

Aflinizar Julianur Fajar, yang terpilih sebagai Kanda Duta Budaya, menyatakan rasa bangganya bisa mewakili Kutim.

“Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk mempromosikan budaya kita. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa nama baik Kutim di tingkat provinsi,” katanya dengan penuh semangat.

Nurul Khairiya yang terpilih sebagai Dinda Duta Budaya, juga mengungkapkan hal serupa.

“Saya sangat antusias dan siap menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya Nurul.

Pemilihan Kanda dan Dinda Duta Budaya Kutai Timur bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah upaya nyata dalam memajukan kebudayaan daerah.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, diharapkan Kutim akan semakin dikenal sebagai ‘Magic Land’ yang kaya akan budaya dan tradisi.

Penulis: Hamdani |Editor: Intoniswan

Tag: