Erdogan Memimpin, Putaran Kedua Pemilu Turki 28 Mei

Seseorang memegang surat suara saat pemilihan presiden dan parlemen Turki di tempat pemungutan suara di Ankara, Turki 14 Mei 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan

ISTANBUL.NIAGA.ASIA — Turki menuju pemungutan suara putaran kedua setelah Presiden Tayyip Erdogan memimpin atas saingan oposisinya Kemal Kilicdaroglu dalam pemilihan hari Minggu. Meski begitu Erdogan gagal mencapai mayoritas langsung untuk memperpanjang kekuasaannya selama 20 tahun di negara anggota NATO itu.

Baik Erdogan maupun Kilicdaroglu tidak memenuhi ambang batas 50% yang diperlukan untuk menghindari putaran kedua, yang akan diadakan pada 28 Mei.

Pemungutan suara presiden tidak hanya akan memutuskan siapa yang memimpin Turki tetapi juga apakah akan kembali ke jalur yang lebih sekuler dan demokratis, bagaimana akan menangani krisis biaya hidup yang parah, dan mengelola hubungan kunci dengan Rusia, Timur Tengah dan Barat.

Kilicdaroglu, yang mengatakan dia akan menang dalam putaran kedua, mendesak para pendukungnya untuk bersabar dan menuduh partai Erdogan mengganggu penghitungan dan pelaporan hasil.

Tapi Erdogan tampil lebih baik dari prediksi jajak pendapat pra-pemilihan, dan dia tampil dengan percaya diri dan suasana hati yang agresif ketika dia berbicara kepada para pendukungnya.

“Kami sudah mengungguli saingan terdekat kami dengan 2,6 juta suara. Kami berharap angka ini meningkat dengan hasil resmi,” kata Erdogan, dikutip niaga.asia dari kantor berita Reuters, Senin 15 Mei 2023.

Dengan hampir 97% kotak suara dihitung, Erdogan memimpin dengan 49,39% suara dan Kilicdaroglu memiliki 44,92%, menurut kantor berita milik negara Anadolu. Dewan Pemilihan Tinggi Turki memberi Erdogan 49,49% dengan 91,93% kotak suara dihitung.

Ribuan pemilih Erdogan berkumpul di markas partai di Ankara, membunyikan lagu-lagu partai dari pengeras suara dan mengibarkan bendera. Beberapa di antaranya menari di jalan.

“Kami tahu ini belum benar-benar sebuah perayaan tapi kami harap kami akan segera merayakan kemenangannya. Erdogan adalah pemimpin terbaik yang kami miliki untuk negara ini dan kami mencintainya,” kata Yalcin Yildrim, 39 tahun, pemilik sebuah pabrik tekstil.

Sumber : Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: