Evaluasi PPDB di Samarinda, Tidak Ditemukan Lagi Titip Menitip Anak

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar. (Foto: Teodorus/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA –  Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan, Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023  tingkat SD dan SMP berjalan lancar dan tidak ditemukan lagi titip menitip anak.

Meski demikian ada beberapa catatan yang harus dilakukan perbaikan, khususnya terkait mindset masyarakat terkait sekolah unggulan, sekolah favorit. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda perlu terus mesosialisasikan ke masyarakat, semua sekolah sama.

Hal Itu disampaikan setelah Komisi IV DPRD Samarinda melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda dengan agenda evaluasi PPDB) Tahun Ajaran 2023, Rabu (18/10/2023).

Menurut Komisi IV, kata Deni, beberapa hal yang patut menjadi perhatian Disdikbud tadalah terkait dengan mindset orang tua murid yang masih menganggap ada sekolah unggulan. Sehingga apabila anaknya tak diterima di sekolah yang dianggapnya unggulan atau favorit, langsung kecewa.

Karena itu, Politikus Partai  Gerindra ini meminta agar Disdikbud Samarinda terus bersinergi dan membangun komunikasi yang baik kepada masyarakat agar permasalahan terkait PPDB dapat diminimalkan.

“Komunikasi harus terus dibangun, Komisi IV berharap pelaksanaan PPDB tahun depan tambah baik,” harap Deni.

Ditambahkan, Komisi IV melihat sekolah mendapatkan murid baru dalam jumlah yang ditarget dan ada pula sekolah yang dapat murid baru di bawah yang diperkirakan. Meski demikian, sekolah telah berupaya melakukan pemerataan, baik dari segi tenaga pendidik, maupun sarana dan prasarananya.

“Secara garis besar, semua sudah melaksanakan  penerimaan murid baru  melalui Jalur Zonasi, Jalur Afirmasi,  Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali, dan Jalur Prestasi dan tidak ada menemukan permasalahan titip menitip anak ,” kata Deni.

Sementara Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin mengungkapkan bahwa pihaknya hanya menemukan sedikit permasalahan yang tentunya juga telah diselesaikan dengan baik.

“Secara keseluruhan, DARI evaluasi PPDB, temuan  permasalahan mengecil dari tahun sebelumnya. Seperti kesadaran masyarakat masuk di sekolah swasta tinggi, sehingga persentase overload sekolah negeri mengecil,” jelas Asli Nuryadin.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus |  Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda

Tag: