Fashion Show Desainer Samarinda Sedot Antusias Pengunjung

Penari Samarinda Amira Tshabita tampil di Expo BALI IPTEX.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Expo BALI IPTEX Indonesia Investment, Produk and Tourism 2021 di Level 21 Mall, Denpasar Timur kota Denpasar Provinsi Bali, baru-baru ini benar-benar menjadi wadah mengexplore industri kreatif unggulan Kota Samarinda. Bukan hanya produk makanan dan herbal, juga menjadi sarana melestarikan budaya melalui produk khas daerah dan fashion show busana berbalut motif lokal serta atraksi tarian daerah.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda tidak menyia-nyiakan kesempatan. Tak hanya menampilkan produk handicraf maupun makanan di stand pameran, panggung utama expo pun dimanfaatkannya dengan menampilkan fashion show busana daerah dan aksi tarian daerah.

“Alhamdulillah bukan hanya produk di stand yang laris manis dan mendapat tawaran kerjasama, aksi-aksi kami yang membawa para talent untuk tampil fashion show busana dan tarian daerah kita mendapat antusias pengunjung,” ungkap Ketua Dekranasda Kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun didampingi Plt kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda Rita Dinar Tiurmaida.

Menurut Rinda apa yang dilakukan ini sesuai dengan tujuan dari Dekranas yaitu menggali, mengembangkan dan melestarikan warisan budaya bangsa serta membina penemuan dan penggunaan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas dalam rangka memperkokoh jati diri budaya bangsa.

“Jadi pada expo kali ini kami juga membawa busana-busana karya desainer lokal Samarinda. Sebuah busana bermotifkan khas Samarinda sebagai warisan budaya kita,” ungkap Rinda.

Begitu pula dengan tarian, lanjut Rinda sengaja membawa penari lokal Samarinda Amira Tshabita duet bersama Andre yang membawakan alat musik Sape. Amira membawakan tarian Dayak Tari Laladoh. Tarian ini juga mengantarkan Amira mampu meraih juara 3 nasional.

Ketua Dekranasda Kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun bersama  Plt kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda Rita Dinar Tiurmaida, desainer dan model  Samarinda.

“Sangat luar biasa sekali. Kita lihat penampilan mulai awal pembukaan sampai hari ini dengan tari-tarian tradisional yang sangat luar biasa. Etnicnya luar biasa dan kita juga punya talenta-talenta anak-anak muda yang luar biasa seperti Amira dan Andre tadi,” imbuhnya.

Untuk fashion show sendiri mulai busana santai / pantai (cowok dan cewek ) dengan motif Jelukap  yang mempunya hak cipta merk oleh Ketua Dekranasda kota Samarinda. Busana ini merupakan karya designer Silvi Vidiarti dan Nova Haryanti.

Kemudian kemeja Cowok Sarung Samarinda karya Designer I’am nel by Nelly Indarti dan busana paduan antara Sarung Samarinda dan baju Kebaya Ibadah Umat Hindu karya Husnul.(adv)

Tag: