Fintech Diharapkan Tumbuhkan Terus Kreativitas dan Inovasi

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Keberadaan financial technology (Fintech) yang berkembangan secara pesat saat ini diharapkan dapat mendorong terus munculnya beragam inovasi yang selanjutnya inovasi ini menjadi sumber kreativitas yang bisa mendukung perekonomian Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara saat menyampaikan Visionary Speech pada Indonesia Fintech Summit 2023, pada Kamis (23/11) di Jakarta.

“Perekonomian Indonesia yang kita ingin terus memajukan kesejahteraan umum itu harus didorong dengan produktivitas dan kreativitas, harus didorong dengan kerja keras dan inovasi,” terang Wamenkeu.

Wamenkeu menambahkan bahwa Indonesia mempunyai visi menjadi negara maju pada tahun 2045. Untuk menuju ke arah itu, Wamenkeu mengatakan bahwa kunci keberhasilan pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan adalah produktivitas yang dibarengi dengan kreativitas.

“Jika melihat dunia kita ke depan, kalau kita mau maju, maka produktivitas saja tidak cukup karena produktivitas harus disertai dengan kreativitas yang satu sisi mata uang yang sama dengan inovasi. Inovasi menjadi kata kunci ke depan,” sambung Wamenkeu.

Menurut Wamenkeu, pemerintah selaku regulator fintech menginginkan tiga hal dalam pengembangan kemajuannya. Pertama, fintech bisa berkembang sehingga membuat financial deepening. Kedua, fintech bisa semakin berkembang sehingga bisa mencapai sebanyak mungkin orang Indonesia mendapatkan layanan sektor finansial (financial inclusion). Dan yang ketiga, fintech hendaknya terus berkembang sedemikian dengan tetap menjaga financial stability.

“Kami Kementerian Keuangan, OJK, BI dan juga LPS dalam konteks KSSK akan terus menjadi regulator dari sektor keuangan Indonesia. Kita tumbuhkan supaya sektor keuangan berkembang menjadi semakin dalam, financial deepening makin kuat, juga financial inclusion-nya juga makin kuat, dan juga financial stability-nya stabilitas sektor keuangannya juga terjaga,” tutup Wamenkeu.

Sumber: Biro KLI Kemenkeu | Editor: Intoniswan

Tag: