Gubernur dan Wagub Kaltim Serahkan Santunan dan Bantuan COVID-19 di Berau

Gubernur Kaltim, Dr. H.Isran Noor  bersama Wagub Kaltim, H.Hadi Mulyadi, didampingi Bupati Berau, Hj.Sri Juniarsih, menyerahkan santunan kepada ahli waris korban COVID-19 dan anak korban COVID-19 di Balai Mufakat, Selasa (21/12). (Foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB,NIAGA.ASIA-Di sela-sela kunjungan kerjanya ke pesisir Berau, Gubernur Kaltim, Isran Noor, dan Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi, menyempatkan untuk menghadiri peringatan hari disabilitas internasional serta memberikan santunan COVID-19.

Gelaran acara di Balai Mufakat tersebut juga dihadiri rombongan Pemprov Kaltim, yakni Sekda Prov Kaltim, HM Sa’bani, Ketua TGUP3 Kaltim, Adi Bohari, Dirut BPD Bankaltimtara, Muhammad Yamin, serta pimpinan perangkat daerah dan pimpinan Perusda.

“Banyak program bantuan dari Pemprov Kaltim selama pandemi COVID-19 ini. Bahkan bantuan tersebut sudah disalurkan sejak awal adanya pandemi diantaranya bantuan modal UMKM, santunan anak yatim yang orangtuanya meninggal karena COVID-19, dan juga bantuan langsung ke masyarakat terdampak,” jelas Gubernur Kaltim, Isran Noor, saat penyerahan bantuan COVID-19, Selasa (21/12).

Untuk kali ini, bantuan dari Dinas Sosial Pemprov Kaltim yang diberikan untuk masyarakat Berau adalah, santunan COVID-19 bagi ahli waris senilai Rp 10 juta untuk 182 orang, dan santunan COVID-19 berupa tabungan senilai Rp 2 juta.  Kemudian ada juga bantuan dari Dinas Sosial Berau bagi penyandang disabilitas berupa alat bantu dengar 4 buah, kaki palsu 2 buah, kursi roda 3 buah, dan tongkat 4 buah.

Gubernur Kaltim, H.Isran Noor  bersama Wagub Kaltim, H.Hadi Mulyadi, didampingi Bupati Berau, Hj.Sri Juniarsih, menyerahkan  bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas, dan perwakilan penerima santunan, di Balai Mufakat, Selasa (21/12). (Foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

Selain itu, bantuan juga diberikan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemprov Kaltim, yakni Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp 1,2 juta untuk 7.937 UMKM Berau. Dimana untuk semua bantuan tersebut diterima oleh masing-masing 3 orang perwakilan.

Tak hanya itu, bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Provinsi Kaltim lokasi Kabupaten Berau sebanyak 100 unit dengan nilai total Rp 2,5 miliar. Untuk RLTH di Berau diterima oleh 2 Kecamatan (Kecamatan Sambaliung dan Gunung Tabur) untuk 3 kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Besing, Sukan Tengah, dan Sambaliung.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, berharap jika bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kaltim ini bisa diberikan secara kontinyu, karena sangat dibutuhkan masyarakat khususnya yang terdampak pandemi COVID-19. Bantuan kemudahan akses pendidikan bagi para yatim yang orangtuanya meninggal karena COVID-19, juga menjadi salah satu yang sangat diperlukan.

“Dan di peringatan hari disabilitas internasional ini, menjadi momentum penguatan dan solidaritas sehingga para penyandang disabilitas juga merasakan kesetaraan. Hal ini harus digaungkan terutama untuk mengakses pendidikan dan kesehatan, memastikan implementasi semua peraturan khususnya Perpres bagi disabilitas, bisa diterapkan dengan maksimal khususnya di Kabupaten Berau,” tutupnya.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan

Tag: