SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor setuju dan mendukung ditunjuknya Kaltim menjadi tuan rumah Dialog Serumpun Borneo-Kalimantan (DSB-K) Tahun 2025.

Pernyataan persetujuan dan dukungan Gubernur Isran Noor itu disampaikan Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kaltim Syafril Teha Noer, ketika melaporkan hasil musyawarah DSB-K 2023 yang menetapkan Kaltim sebagai tuan rumah perhelatan itu di tahun 2025, di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, 5 Agustus 2023 lalu.

“Ketika saya menyampaikan Kaltim ditunjuk menjadi tuan rumah DSB-K 2024, Senin lalu (21/8), kepada Gubernur, beliau langsung menyatakan persetujuan dan dukungannya,” ucap Syafril Teha Noer kepada niaga.asia, Senin.

Gubernur Isran Noor, menurut Syafril Teha Noer, saat itu langsung mendisposisi surat DKD Kaltim sebagai tindaklanjut dukungan Pemprov Kaltim kepada salah satu Asisten Setwilprov Kaltim.

Meski pelaksanaannya tahun 2025, namun Buya Syafril, sapaan akrabnya, menyebut sejak sekarang sudah melakukan persiapan.

“DSB-K itu perhelatan internasional tiga negara. Melibatkan para penyair dan budayawan lima provinsi yang ada Kalimantan, Serawak dan Sabah (Malaysia) dan Brunei Darussalam. Jadi perlu persiapan yang panjang,” papar Buya Syafril.

Ada beberapa ihwal yang harus dilakukan sejak sekarang, lanjutnya, seperti sosialisasi kepada peserta, menyusun materi kegiatan, pelibatan lembaga dan OPD terkait.

“DKD Kaltim sekarang tengah menyusun perencanaannya secara detail,” lanjutnya.

Seperti telah diberitakan niaga.asia, Syafril Teha Noer sebagai Ketua Umum DKD Kaltim bersama sastrawan Amin Wangsitalaja diundang khusus sebagai salah satu narasumber DSB-K di Brunei Darussalam, 3-5 Agustus 2023.

Penulis : Hamdani | Editor : Saud Rosadi

Tag: DKD KaltimKebudayaanKesenianSamarinda