Hendra Susanto Resmi Jabat Wakil Ketua BPK

Ketua Mahkamah Agung, M. Syarifuddin, memandu  anggota BPK Hendra Susanto mengucapkan sumpah jabatan  sebagai  Wakil Ketua BPK RI, di Gedung Mahkamah Agung Jakarta pada hari ini (4/8/2023).  (Foto Biro Humas BPK RI)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Anggota BPK, Hendra Susanto, resmi menjabat sebagai  Wakil Ketua BPK RI,setelah mengucapkan  sumpah jabatan dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung, M. Syarifuddin,  di Gedung Mahkamah Agung Jakarta pada hari ini (4/8/2023).

“Ini untuk memenuhi amanat Pasal 16 ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan,” demikian dirilis Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK.

Pemilihan Wakil Ketua BPK RI dilaksanakan dalam Sidang Anggota BPK sesuai dengan pasal 15 ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 tahun 2006 dan Peraturan BPK Nomor 4 tahun 2023 tentang Tata Cara Pemilihan Ketua dan/atau Wakil Ketua BPK.

Berdasarkan Keputusan BPK RI Nomor 4/K/I-XIII.2/8/2023 pada tanggal 1 Agustus 2023, kata Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK,  keanggotaan BPK terdiri dari Isma Yatun (Ketua BPK), Hendra Susanto (Wakil Ketua BPK), Nyoman Adhi Suryadnyana (Anggota I BPK), Daniel Lumban Tobing (Anggota II BPK), Achsanul Qosasi (Anggota III BPK), Haerul Saleh (Anggota IV BPK), Ahmadi Noor Supit (Anggota V BPK), Pius Lustrilanang (Anggota VI BPK), dan Slamet Edy Purnomo (Anggota VII BPK).

Wikipedia Indonesia mencatatat, Dr. Hendra Susanto, S.T., M.Eng., M.H., CFrA., CSFA, CIAE, CGCAE, CertDA, lahir  di Lahat, Sumatera Selatan 14 September 1972 adalah Anggota VII BPK periode 2022 – 2024, setelah menjadi Anggota I BPK pada periode 2019-2022. Sebelum menjadi Anggota BPK, ia merupakan pejabat karier di BPK yang dimana posisi terakhirnya adalah Kepala Auditorat I.B pada Auditor Utama Keuangan Negaradi bawah kepemimpinanAgung Firman Sampurna sebagai Anggota I BPK.

Ia pernah mendaftar sebagai anggota BPK pada 2017 untuk berebut 2 posisi anggota BPK yang ditinggalkan. Namanya sempat masuk daftar 13 nama yang direkomendasikan DPD kepada DPR RI. Namun, dalam tahap fit and proper test di DPR, Hendra saat itu tidak lolos. Hendra merupakan satu-satunya anggota BPK terpilih pada periode 2019 – 2022 yang bukan berasal dari kalangan politisi.

Hendra menyelesaikan Sarjana (S1) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang. Pascasarjana (S2) Program Studi Intregated Urban Engineering, UN-IHE Delf.  Pascasarjana (S2) Program Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada. Pascasarjana (S3) Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjajaran. @

 

Tag: