
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) memperkirakan ebutuhan hewan kurban di Kaltim tahun ini, baik sapi maupun kambing, mencapai sekitar 11 ribu ekor.
Kepala Disnakkeswan Provinsi Kaltim Fahmi Himawan, memperkirakan ketersediaan hewan kurban di Kaltim untuk Hari Raya Iduladha tahun ini mencukupi kebutuhan masyarakat masyarakat Kaltim yang berjumlah sekitar 3,9 juta orang.
“Kalau ketersediaan dan kebutuhan 2024, kita akan meminta data di kabupaten/kota dan itu kita lakukan sebulan sebelum Iduladha. Mungkin pekan depan baru ada datanya,” kata Fahmi Himawan ditemui di kantornya Jalan Bhayangkara, Samarinda, Jumat 17 Mei 2024.
Berdasarkan data Disnakkeswan Kaltim, populasi ternak di Kaltim mencapai 50.000 ekor. Jumlah ini terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban yang diprediksi mencapai sekitar 11.000 ekor tahun ini.
“Kami perkirakan 2024 biasanya fluktuasinya 2,5 naik turun, kurang lebih kebutuhannya 11.000 ekor dan itu mencapai populasi ternak kita saat ini sebanyak 12.000 ekor pejantan,” ujar Fahmi Himawan.
Meskipun demikian, Fahmi bilang data ketersediaan dan kebutuhan hewan kurban di 10 kabupaten dan kota, nantinya dikumpulkan melalui Petugas Informasi Pasar (PIP) di setiap daerah. Di antaranya, pendataan dilakukan di tiap Masjid.
“Kalau yang tahun 2023 totalnya 11.143 ekor sapi untuk kebutuhannya dan ketersediaannya 12.200 ekor. Kalau untuk kambing ada peningkatan. Di tahun 2023 (kebutuhannya) sebanyak 5.923 ekor, sedangkan ketersediaannya 7.613 ekor,” jelas Fahmi Himawan.
Menurut Fahmi, kabupaten/kota yang paling banyak memiliki peternak sapi dan kambing yakni di antaranya Kutai Kartanegara, Paser, Kutai Timur, serta kota Samarinda dan Balikpapan.
“Sedangkan yang paling sedikit yakni Mahakam Ulu dan Kutai Barat, karena mayoritas non muslim,” demikian Fahmi Himawan.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim