Investor Diajak Berinvestasi Skema KPBU di IKN

Kawasan Titik Nol di Ibu Kota Nusantara (IKN) (HO-Tim Komunikasi Otorita IKN)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan Public Private Partnership (PPP) Forum bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, 6-7 November 2023 lalu.

Acara yang bertemakan “Embracing Private Financing for Acceleration of Green & Sustainable Nusantara Capital City Ecosystem” ini diselenggarakan di Hotel Grand Jatra, Balikpapan itu, mengundang berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga multilateral, institusi keuangan, dan sektor swasta di Indonesia.

Acara diawali sambutan Koordinator WKU KADIN Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri, Shinta W. Kamdani dan penyampaian Keynote Speech dari Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.

Dalam kesempatan itu, World Wide Fund (WWF) bersama KADIN Indonesia juga menandantangani Nota Kesepahaman mengenai dukungan investasi dan atau pendanaan untuk proyek infrastruktur yang termasuk dalam Nature Based Solution.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi panel diskusi bersama Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono; Direktur Bisnis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Andre Permana; Country Economist IsDB Regional Hub Indonesia, Ali Fallahi; CEO PT Badan Penyiapan Infrastruktur Indonesia, Hardini Puspasari; serta Fungsional Analis Kebijakan BKF, Wahyu Hidayat. Sesi tersebut dimoderatori oleh Founder Irawati Hermawan Juniarto & Partner (Deloitte), Irawati Hermawan.

Dalam paparannya, Agung mengajak para calon investor untuk berpartisipasi dalam skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), khususnya pada sektor Pendidikan, Smart City, Water Management, dan Waste Management.

“KPBU di IKN dilengkapi dengan penyederhanaan proses, tambahan fasilitas fiskal, dan kemudahan berinvestasi. Melalui Availability Payment (AP) yang dialokasikan oleh pemerintah, para investor tidak perlu khawatir mengenai jaminan keberlanjutan pendanaan dari proyek yang berlangsung. Kami berharap ke depannya akan lebih banyak investor yang bergabung dalam skema KPBU ini,” kata Agung, seperti dikutip niaga.asia dari keterangan tertulis Tim Komunikasi Otorita IKN, Sabtu 11 November 2023.

Direktur Pendanaan Otorita IKN, Insyafiah, menyebut, kegiatan ini diselenggarakan untuk mendukung pembangunan Nusantara, yang mana 54% sumber pendanaannya berasal dari skema KPBU.

“Masih banyak pengusaha nasional yang belum memahami keunggulan modalitas KPBU yang memberikan kepastian pengembalian investasi dan jaminan risiko politk,” Insyafiah menegaskan.

Forum KPBU ini diadakan dalam rangka menjembatani potensi investor domestik melalui KADIN dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dengan pengusaha mancanegara, seperti dari Korea Selatan, Prancis, Tiongkok, Jerman, dan Arab Saudi. Selain itu, kegiatan ini juga mempertemukan para investor dengan potensi pinjaman bagi badan usaha dari IsDB dan WWF bersama Keuangan Islam global.

Kegiatan ini dilengkapi dengan sesi kunjungan lapangan ke IKN, untuk melihat IKN secara lebih dekat. Mulai dari Titik Nol, Sumbu Kebangsaan, dan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).

“Kami menyambut baik langkah Otorita IKN untuk mengajak para pengusaha berpartisipasi dalam sejarah Indonesia melalui investasi di IKN dengan skema KPBU. Berbagai fasilitas insentif dan kemudahan berusaha yang ditawarkan oleh pemerintah menjadi daya tarik sendiri bagi kalangan usahawan. Sebagai Inisiator KADIN KPBU saat ini KADIN menyiapkan Team Task Force KADIN KPBU agar adanya percepatan realiasi transaksi investasi pada proyek Otorita IKN KPBU,” ujar Hardini Puspasari mewakili Task Force KADIN KPBU.

Sumber : Tim Komunikasi Otorita IKN | Editor : Saud Rosadi

Tag: