Cerpen Karya : Efrinaldi

Setelah menikah, istri Adi tidak haid lagi. Adi mengantar istrinya ke dokter spesialis kandungan praktek sore. Mereka menemui dr. Maimunah Shalehah Sp. OG. Setelah diperiksa ternyata istri Adi positif hamil. Alangkah girang hati Adi dan istrinya. Adi langsung sujud syukur begitu dokter memberi tahu bahwa istrinya hamil.

Adi dan istrinya menjaga agar jabang bayi tumbuh dengan baik. Mereka sangat memperhatikan asupan gizi istrinya yang hamil itu. Mereka menghindari makanan kaleng, sebab  memakai bahan sintetik kimia seperti perisa, pengawet, dan pewarna yang berpotensi merusak kesehatan jabang bayi.

Selanjutnya perkembangan bayi dalam kandungan dipantau. Alhamdulillah, perkiraan berat, ukuran, bentuk dan gerakan  jabang bayi dalam batas normal.

Asupan protein sangat dijaga dalam jumlah cukup. Setiap hari dikonsumsi dua jenis protein, satu protein hewani dan satu lagi protein nabati. Dipastikan selalu mernakan sayur mayur  dan buah-buahan organik setiap hari. Istri Adi mengkonsumsi multivitamin dan multimineral untuk ibu hamil yang dipastikan mengandung asam folat.

Adi dan istrinya rajin membaca Al-Quran Surat Yusuf setiap hari. Ketika jabang bayi  berumur tujuh bulan dalam kandungan, Adi bersedekah makanan untuk tetangga dan mulai menyiapkan pakaian bayi.

Ketika bayi berusia 33 mnggu, mertua Adi datang. Syukurlah Adi telah pindah ke apartemen dengan dua kamar, sehingga mertuanya bisa tidur di kamar tersendiri.

Minggu-minggu berikutnya adalah masa penantian, penuh doa. Adi rajn menemani istrinya jalan kaki di taman apartemen.

Usia kehamilan 39 minggu, bayi yang ditunggu kelahirannya lahir dengan tangisan pertama yang keras. Alahsmdulillah! Adi pun mengazankan di telinga putranya.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar!”

“Semoga menjadi anak yang shaleh, berbakti pada kedua orang tua, mencintai sesama dan menjadi orang yang selamat dunia akhirat.” Demikianlah doa Adi, istri, mertua, karib kerabat, dan handai tolan.

Semua keluarga bersuka cita atas kelahiran putra pertama Adi.@

Tag: Cerpen